Page 16 - Modul Pendidikan Guru Penggerak Bu Siti Dhomroh
P. 16
Alasan Memilih Desain Kerangka Pembelajaran
Profil Pelajar Hal selanjutnya adalah mendiskusikan rencana program dan
Pancasila Gotong bentuk intervensi yang tepat dengan pihak sekolah dan sejawat.
Royong Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh masukan
terkait rencana program. Setelah itu, mengomunikasikan dengan
7. Upaya Mencapai pihak-pihak terkait implementasi program.
Profil Pelajar
Pancasila Gotong 2. Menyusun kerangka pembelajaran
Royong Sebagai gambaran berikut ini adalah kerangka pembelajaran
calon guru penggerak yang akan dilaksanakan dengan
8. Pihak Terlibat dan menggunakan pola MERRDEKA belajar.
Peran
3. Melaksanakan Kerangka Program.
Pelaksanaan kerangka pembelajaran dilakukan melalui integrasi
profil pelajar Pancasila gotong royong dalam pelaksanaan
pembelajaran.
4. Melakukan Refleksi dan Evaluasi Program.
Refleksi program bertujuan memperoleh masukan terkait
pelaksanaan. Sedangkan evaluasi bermanfaat sebagai bahan
perbaikan pelaksanaan program ke depannya.
5. Menyusun Rencana Tindak Lanjut Program. Rencana Tindak
Lanjut merupakan hal penting untuk menjaga keberlanjutan dan
keberlangsungan program ke depan.
Kecamatan Gerung, secara geografis berada di wilayah pedesaan namun
berada di tengah kota kabupaten. Kondisi tersebut menampilkan
karakteristik masyarakat desa yang tetap melaksanakan azas gotong
royong dalam semua kegiatan kemasyarakatannya. Baik itu kegiatan
keagamaan, sosial dan budayanya.
Untuk dapat mencapai profil pelajar Pancasila yaitu Gotong Royong
sebagai salah satu hal positif pemikiran KHD akan dilakukan hal-hal
sebagai berikut:
1. Melaksanakan proses pembelajaran kontekstual dengan
mengedepankan konten budaya lokal dan menyesuaikannya
dengan upaya melatih siswa untuk memiliki karakter
bekerjasama, peduli dan berbagi dengan siswa lain.
2. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang berpusat yang
berorientasi pada siswa. Hal ini berkaitan dengan pelibatan siswa
selama proses pembelajaran yang dilakukan. Dapat dilakukan
saat menentukan pembentukan kelompok dengan
memperhatikan karakteristik siswa, kesepakatan yang akan
dihasilkan, dan sebagainya;
3. Melakukan penilaian sikap saat kerja kelompok;
4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
presentasi dan publikasi;
5. Siswa melakukan refleksi dan evaluasi pembelajaran demi
perbaikan proses pembelajaran selanjutnya.
Pihak-pihak yang terlibat dalam implementasi Merdeka Belajar, yaitu :
1. Siswa. Memiliki peran sebagai subjek pendidikan.
2. Rekan Guru. Perannya adalah sebagai pendukung pelaksanaan
kegiatan di kelas dan sekolah.
Profil Pelajar Hal selanjutnya adalah mendiskusikan rencana program dan
Pancasila Gotong bentuk intervensi yang tepat dengan pihak sekolah dan sejawat.
Royong Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh masukan
terkait rencana program. Setelah itu, mengomunikasikan dengan
7. Upaya Mencapai pihak-pihak terkait implementasi program.
Profil Pelajar
Pancasila Gotong 2. Menyusun kerangka pembelajaran
Royong Sebagai gambaran berikut ini adalah kerangka pembelajaran
calon guru penggerak yang akan dilaksanakan dengan
8. Pihak Terlibat dan menggunakan pola MERRDEKA belajar.
Peran
3. Melaksanakan Kerangka Program.
Pelaksanaan kerangka pembelajaran dilakukan melalui integrasi
profil pelajar Pancasila gotong royong dalam pelaksanaan
pembelajaran.
4. Melakukan Refleksi dan Evaluasi Program.
Refleksi program bertujuan memperoleh masukan terkait
pelaksanaan. Sedangkan evaluasi bermanfaat sebagai bahan
perbaikan pelaksanaan program ke depannya.
5. Menyusun Rencana Tindak Lanjut Program. Rencana Tindak
Lanjut merupakan hal penting untuk menjaga keberlanjutan dan
keberlangsungan program ke depan.
Kecamatan Gerung, secara geografis berada di wilayah pedesaan namun
berada di tengah kota kabupaten. Kondisi tersebut menampilkan
karakteristik masyarakat desa yang tetap melaksanakan azas gotong
royong dalam semua kegiatan kemasyarakatannya. Baik itu kegiatan
keagamaan, sosial dan budayanya.
Untuk dapat mencapai profil pelajar Pancasila yaitu Gotong Royong
sebagai salah satu hal positif pemikiran KHD akan dilakukan hal-hal
sebagai berikut:
1. Melaksanakan proses pembelajaran kontekstual dengan
mengedepankan konten budaya lokal dan menyesuaikannya
dengan upaya melatih siswa untuk memiliki karakter
bekerjasama, peduli dan berbagi dengan siswa lain.
2. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang berpusat yang
berorientasi pada siswa. Hal ini berkaitan dengan pelibatan siswa
selama proses pembelajaran yang dilakukan. Dapat dilakukan
saat menentukan pembentukan kelompok dengan
memperhatikan karakteristik siswa, kesepakatan yang akan
dihasilkan, dan sebagainya;
3. Melakukan penilaian sikap saat kerja kelompok;
4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
presentasi dan publikasi;
5. Siswa melakukan refleksi dan evaluasi pembelajaran demi
perbaikan proses pembelajaran selanjutnya.
Pihak-pihak yang terlibat dalam implementasi Merdeka Belajar, yaitu :
1. Siswa. Memiliki peran sebagai subjek pendidikan.
2. Rekan Guru. Perannya adalah sebagai pendukung pelaksanaan
kegiatan di kelas dan sekolah.