Page 76 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 76
3. Kalium (K)
• Fungsi:
Kalium berfungsi dalam pengaturan turgor sel, sintesis protein, dan
pengaturan pembukaan stomata. Kalium juga berperan dalam pengaturan
keseimbangan air dalam tanaman dan berfungsi untuk meningkatkan
ketahanan terhadap stres, seperti kekeringan dan penyakit (Marschner,
2012).
• Tanda Kekurangan: Kekurangan kalium sering menyebabkan daun yang
menguning di ujungnya dan munculnya bercak coklat di bagian ujung dan
tepi daun. Kekurangan kalium juga membuat tanaman lebih rentan terhadap
penyakit dan stres lingkungan. Tanaman yang kekurangan kalium juga
menunjukkan penurunan dalam kemampuan untuk berfotosintesis secara
efektif, sehingga pertumbuhannya terhambat (Marschner, 2012).
4. Kalsium (Ca)
• Fungsi:
Kalsium berperan penting dalam stabilitas dinding sel, penguatan struktur
tanaman, dan dalam pembelahan sel. Kalsium juga membantu dalam
pengaturan sinyal seluler yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman (Taiz & Zeiger, 2010).
• Tanda Kekurangan: Kekurangan kalsium menyebabkan pembusukan ujung
akar dan pembentukan jaringan yang rusak, seperti pembusukan pada ujung
daun muda atau pucuk tanaman. Tanaman yang kekurangan kalsium juga
lebih rentan terhadap penyakit dan mengalami penurunan ketahanan
terhadap stres fisiologis (Taiz & Zeiger, 2010).
5. Magnesium (Mg)
• Fungsi:
Magnesium adalah komponen utama dalam klorofil dan terlibat langsung
dalam fotosintesis. Magnesium juga penting dalam metabolisme energi dan
sintesis ATP, yang mendukung aktivitas metabolik dalam sel (Marschner,
2012).
65

