Page 80 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 80

A. PENDAHULUAN


                  Pada  bab  ini,  akan  dibahas  tentang  cara  pengangkutan  bahan  organik

          dalam  floem,  yang  merupakan  bagian  penting  dari  sistem  vaskular  pada
          tumbuhan. Pengangkutan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari interaksi
          akar dengan mikroba dan mikoriza, yang membantu meningkatkan efisiensi

          penyerapan  air  dan  mineral,  hingga  mekanisme  aliran  tekanan  yang
          mengatur transportasi asimilat melalui floem. Selain itu, akan dijelaskan juga

          mengenai komposisi larutan dalam floem yang membawa hasil fotosintesis,
          serta  pembuktian  transportasi  larutan  organik  melalui  eksperimen-

          eksperimen  yang  mendukung  teori  ini.  Terakhir,  pembahasan  akan
          mencakup  alokasi  asimilat  ke  berbagai  bagian  tanaman  yang  sangat

          mempengaruhi           pertumbuhan           dan      perkembangan           tanaman         secara
          keseluruhan.



          5.1 Interaksi akar dengan mikroba dan mikoriza



              Interaksi antara akar dan mikroba serta mikoriza merupakan salah satu
          aspek  yang  sangat  penting  dalam  fisiologi  tumbuhan,  khususnya  dalam

          meningkatkan efisiensi penyerapan air dan unsur hara oleh tanaman. Proses
          simbiosis ini membantu tanaman untuk bertahan hidup dalam kondisi tanah

          yang      kurang       subur      atau      miskin       nutrisi,     sehingga       mendukung
          pertumbuhannya yang optimal. Pada bagian ini, kita akan membahas secara
          rinci  mengenai  peran  mikroba,  seperti  bakteri  pengikat  nitrogen,  dan

          mikoriza dalam meningkatkan efisiensi penyerapan air dan unsur hara oleh
          akar.



          5.1.1. Mikroba di Sekitar Akar Tumbuhan



               Mikroba yang terdapat di sekitar akar tumbuhan memiliki berbagai fungsi
          yang  sangat  penting.  Salah  satu  jenis  mikroba  yang  paling  dikenal  adalah

          bakteri  pengikat  nitrogen,  seperti  Rhizobium,  yang  hidup  dalam  simbiosis
          dengan akar tanaman legum (kacang-kacangan). Bakteri ini dapat mengikat

          nitrogen atmosferik (N₂) menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tanaman
          (NH₄⁺).  Proses  ini  sangat  penting  karena  nitrogen  adalah  unsur  hara  yang

          esensial dalam pembentukan asam amino, protein, dan asam nukleat yang






                                                                                                             69
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85