Page 85 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 85
5.3.1. Komponen Utama Larutan dalam Floem
Larutan yang mengalir dalam floem terdiri dari beberapa komponen
penting, yang mendukung kebutuhan energi dan nutrisi tanaman:
a. Sukrosa (C₁₂H₂₂O₁₁): Sukrosa adalah hasil utama dari fotosintesis dan
merupakan bentuk transportasi utama karbohidrat dalam floem. Sukrosa
terbentuk dari glukosa yang dihasilkan dalam daun selama fotosintesis.
Dalam floem, sukrosa bertindak sebagai sumber utama energi untuk
berbagai bagian tanaman yang memerlukan bahan untuk pertumbuhannya
(Taiz & Zeiger, 2010). Proses Pembentukan Sukrosa: Dalam kloroplas daun,
glukosa yang dihasilkan dari proses fotosintesis kemudian diubah menjadi
sukrosa. Sukrosa ini kemudian masuk ke dalam floem untuk disalurkan ke
bagian tanaman lainnya yang membutuhkan energi atau bahan pembentuk
sel.
b. Asam Amino dan Protein: Asam amino juga ditemukan dalam larutan
floem, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan sukrosa. Asam
amino ini diperlukan untuk sintesis protein di berbagai bagian tanaman, dan
pengangkutannya melalui floem sangat penting untuk pertumbuhan dan
perbaikan sel (Marschner, 2012).
c. Vitamin dan Hormon: Vitamin dan hormon tanaman, seperti auksin,
sitokinin, dan giberelin, juga dapat ditemukan dalam larutan floem. Hormon
ini berperan penting dalam regulasi pertumbuhan, pembelahan sel, dan
pembungaan (Marschner, 2012).
d. Air dan Mineral: Selain asimilat, larutan floem juga membawa air dan
beberapa mineral yang dibutuhkan tanaman, meskipun dalam jumlah yang
lebih sedikit dibandingkan di xilem. Air yang dibawa oleh floem penting untuk
menjaga konsentrasi zat-zat terlarut dan mendukung proses metabolik
tanaman (Taiz & Zeiger, 2010).
74

