Page 65 - 9 dari Nadira
P. 65
,Nina don ,Nc1dirn
"Nah, seandainyaTanteBeajatuh cintadengan seorang
lelaki. Lalu i suatu hari yangnahas, lelaki itu malah merayu
d
lbu .. ."
Kemala memandang Nadira terkejut. Keningnya ber
kerut. Kegiatan minum kopi pagi itu tiba-tiba terganggu
oleh sebuah pertanyaan yangtak lazim.
Nadira duduk di samping ibunya s a m bil mengaduk
aduk kopinya.
"Ada apa, Nad?"
" J a wablah, Bu ... , kalau itu terjadi, apakah I bu akan
memberitahu Tante Bea?"
"Pengalaman I bu mengatakan, perempuan yang jatuh
cintamemil i h untuk menyangkal tingkah-laku pasangannya
yang tidak setia. Mereka cenderung b e rmusuhan dengan
pembawa berita buruk itu."
Nadira terdiam, "Jadi seandainya I bu melaporkan pe
ristiwa itu, Tante Bea pasti menepis .. ."
"Mungkin dia tak akan langsung percaya. D i a akan
menginterogasi kekasihnya; dan tentu saja seperti biasa
sang lelaki membantah. Dan Tante Bea akan menenangkan
diri, mengatakan bahwa itu laporan yang tak relevan.
Hubungan lbu dan Tante Bea akan merenggang, karena
Tante Bea akan menjauhkan d i r i . D i a tak ingin diingatkan
oleh i n si den yang dianggap tak ada itu."
Kemala menatap Nadira dengan tajam, "I ni sebuah
pilihan, apakah kamu akan menjadi pembawa berita buruk
itu atau tidak. Yang manapun yang kamu pilih, risikonya
sama-sama akan melukai N i n a ."
Nadira tersentak.
"Bu, kalau ada sesuatu yang buruk tentang pasangan
s a y a , saya pasti ingin mengetahuinya," kata Nadira dengan
nada yakin.
§6