Page 72 - ummi test

Bagian 2

500 gram emas seperti yang
dilakoni Hamish Daud kepada
Raissa. Pernikahan sejatinya
butuh ke-qowwam-an. Ini
syarat mutlak yang harus
dimiliki lelaki pendekar.
Dengan jiwa qowwam, ia
mampu membimbing anggota
keluarga untuk melangkah
bersama ke surga. Dengan
qowwam, ia berani hadapi
setiap permasalahan yang
melingkupi sepanjang
pernikahan. Tidak kabur dan
cari zona nyaman. Seorang
qowwam adalah FIGHTER, siap
bertarung menghadapi
masalah. Ia bukan FLIGHTER
Qowwam foto: ummi/ridlwan alias pelarung, yang kabur dan
membiarkan hanyut anggota
keluarganya yang tenggelam.
Sebagai fighter, lelaki
qowwam tidak asal bertarung.
Seri Lelaki Pendekar – Bagian 10 Ia memiliki jurus andal agar
bisa lalui setiap masalah de-
ngan mulus. Tahu apa masa -
lahnya sekaligus formula solu-
ernikahan adalah Setengah dikali empat jadinya si nya. Saat masalah datang, ia
perjalanan yang dua. Apa kata tetangga? bertugas meminimalisasi
Ppanjang. Meski jelas Ibarat ibu-ibu yang sedang turbu lensi di dalam rumah
tujuannya, namun kita tak naik angkot hendak menuju tangganya sehingga tetap
tahu kapan sampainya, pun pasar, agar sampai ke tujuan memberikan rasa nyaman bagi
tak mampu memprediksi tentu membutuhkan sopir seluruh ang gota keluar ga.
berapa lama menjalani ibadah yang andal. Sopir inilah yang Slogannya bukan cuma“biar
pernikahan ini. Sebab inilah menentukan apakah bisa lambat asal sela mat”, namun
ibadah dengan durasi terlama. sampai ke pasar dengan yang lebih pas—meniru
Butuh energi teramat besar nyaman tanpa tersasar. Sopir slogan TNI—adalah “cepat,
agar selalu ‘khusyuk’ dalam yang tahu jalan, yang bisa tepat, senyap”. Seorang
menjalaninya. mencari solusi ketika jalan qowwam punya kemampuan
Wajarlah Rasulullah saw macet, dan bisa membuat akselerasi bergerak,
menyebut menikah sebagai penumpang selama di perhitungan akurat sekaligus
setengah agama, karena perjalan an tidak resah. Inilah tak menimbulkan bising dalam
memang sebagian besar sopir idaman. Modalnya mengelola masalah.
hidup manusia umumnya adalah punya jiwa qowwam; Tetapi qowwam bukan
dipakai untuk berkeluarga. mampu memimpin, sembarang memimpin. Sung -
56 Namun jangan ditafsirkan menggiring, dan mengen- guh beda antara qowwam dan
karena menikah itu setengah dalikan situasi tanpa menim- majikan. Kedua nya punya
agama, berarti jika menikah bulkan kegaduhan atau superioritas dan otoritas,
lagi sempurnalah agamanya. kerusakan. namun qowwam menjadikan
Jika itu rumusnya, maka yang Demikianlah pernikahan. kebersamaan sebagai kata
menikah hingga punya empat Tak cukup berbekal sanggup kuncinya. Sedang kan majikan,
istri, berarti agamanya dua. memberikan mahar sebanyak instruksi dan teriakan menjadi

O K T O B E R 2017

Ummi-10 Kat-4, Hal 49-88_OK.indd 56 9/21/2017 8:04:52 PM