Page 75 - ummi test
P. 75

Surga Ini           dari istilah yang tercetak baku   tersentak oleh letikan   berantakan, muncul di






                                                                ambang pintu. Ia mencetak
                                      kesadaran saat ia mengirup
           dalam kamus hidupnya. Ada
                                      kenyataan yang melingkupi
                                                                senyum yang berat saat Rorot
           anak-anak yang kemudian
           ‘lulus’ sebagai ‘alumnus’
                                      hidupnya di jalanan; bahwa ia
                                                                memandang wajahnya.
           kawah candradimuka; tampil
                                                                   “Sudah siap mesin
                                      dalam lubang durjana itu.
           menjadi manusia baru yang
           tak kalah optimistisnya
                                      Sekadar menjadi figuran
                                      dalam adegan polisi
           dengan lulusan sekolah     nyaris tak pernah terjerembab   jahitnya, Rot?”
                                                                   Bang Tony, lelaki yang
           menengah saat menerima     menggulung jaringan anak-  telah mewakafkan hidupnya
           pengumuman kelulusan.      anak jalanan yang melakoni   untuk beberapa rumah
              Namun, tak sedikit yang   kejahatan narkoba sebagai   singgah di Jabodetabek itu
           harus tenggelam untuk      kurir kelas kecebong mungkin   sungguh membuat Rorot
           selama-lamanya; menjadi    lebih dari sering. Namun,   percaya bahwa keajaiban
           penghuni kawah yang        menjadi pemeran utama dari   hidup untuk anak-anak
           terlumatkan seluruh energi   sebuah karakter kriminal yang   jalanan itu nyata adanya.
           dan mimpi hidupnya oleh    siap menggadaikan nyawanya   Bang Tony bagai memiliki
           kejahatan yang terorganisasi   lalu benar-benar terjebak   gudang mahaluas dalam
           dan tak tersentuh oleh alat   dalam adegan mematikan   dirinya yang dirancangnya
           negara yang menjadi aparat   tanpa pemeran pengganti, tak   untuk keperluan menyimpan
           penegak hukum. Narkoba,    pernah menghampiri        ingatan pada problem,
           paedofilia, human trafficking,   hidupnya. Rorot terpana,   proyek, program, pendam-
           adalah di antara lubang    untuk kemudian merasa     pingan, konseling, dan entah
           durjana yang jaring        terheran-heran dan akhirnya   apa lagi namanya, yang
           perangkapnya amat kuat,    mensyukuri kenyataan itu,   melibatkan anak-anak
           terukur, rapi, dan mustahil   betapa keajaiban dunia   binaannya. Ia hafal dengan
           dihalau tangan alit anak-anak   tercipta untuk dirinya.   detail yang mengagumkan
           jalanan. Rorot kerap kali    Seorang lelaki muda,    setiap perkara terkait
                                      pemilik wajah penuh kerut   perkembangan, hasil, tindak-
                                      kelelahan dan rimbun janggut   lanjut, setiap proyek atau
                                                                program itu, dengan cara
                                                                menukikkan tanya kepada
                                                                anak-anak didiknya, seperti






























               Di2t

                                                                                  O K T O B E R  2017

     Ummi-10 Kat-4, Hal 49-88_OK.indd   59                                           9/23/2017   12:09:09 AM
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80