Page 22 - TEKPEM BIOTEKNOLOGI
P. 22

15





                        bantuan alat-alat canggih. Contoh aplikasi termasuk produksi antibodi monoklonal,

                        vaksin, antibiotika, dan hormon.


                        Ilmu-ilmu  pendukung  dalam  bidang  bioteknologi  mencakup  mikrobiologi,

                        biokimia,  genetika,  biologi  sel,  teknik  kimia,  dan  enzimologi.  Saat  ini,  aplikasi
                        bioteknologi  tidak  hanya  terbatas  pada  mikroorganisme,  tetapi  juga  meliputi

                        tumbuhan  dan  hewan.  Terdapat  empat  prinsip  dasar  dalam  bioteknologi,  yaitu
                        penggunaan  agen  biologi,  penerapan  metode tertentu,  produksi  produk turunan,

                        serta keterlibatan berbagai disiplin ilmu.


                        Bioteknologi  modern  sering  kali  terkait  erat  dengan  rekayasa  genetika  karena

                        melibatkan manipulasi susunan gen dalam kromosom makhluk hidup, tidak hanya
                        terbatas pada kondisi  lingkungan dan  media tumbuh. Meskipun demikian, tidak

                        semua  aplikasi  bioteknologi  modern  menggunakan  teknik  rekayasa  genetika.

                        Contohnya, kultur jaringan dan kloning dianggap sebagai bagian dari bioteknologi
                        modern karena menggunakan peralatan canggih dalam prosesnya.


                        Rekayasa  genetika  bertujuan  untuk  menciptakan  organisme  transgenik  yang

                        menghasilkan  sifat-sifat  yang  diinginkan  dengan  mengubah  susunan  gen  dalam
                        kromosomnya. Dengan demikian, hasil dari rekayasa genetika dapat diprediksi dan

                        diarahkan  sebelumnya.  Dalam  konteks  produksi  pangan,  bioteknologi  modern

                        sering  menerapkan  teknik  rekayasa  genetika  untuk  menghasilkan  produk  baru
                        dengan cara manipulasi materi genetik, seperti penambahan atau penghilangan gen

                        tertentu untuk menciptakan organisme transgenik
                                               1.  Tanaman Transgenik

                                                   Tanaman transgenik mengacu pada tanaman yang telah
                                                   mengalami  modifikasi  genetik  di  dalam  tubuhnya.

                                                   Modifikasi ini bertujuan untuk memberikan sifat-sifat

                                                   tertentu  yang  diinginkan,  seperti  ketahanan  terhadap
                                                   hama atau herbisida, serta kemampuan untuk
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27