Page 285 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 285
j
di jalan Allah, dan akan aku a dikan pintunya sejajar dengan tanah, dan aku
memasukkan ke dalamnya hijir (hijir Ismail). "
Bukhari meriwayatkan dari al-Aswad, katanya, Ibnu Zubair pernah
berkata kepadaku, "Aisyah menyampaikan berita rahasia kepadamu, lalu apa
yang disampaikannya kepadamu mengenai Ka'bah?" Al-Aswad menjawab:
"Aisyah pemah bercerita, Nabi A pemah bersabda: "Y a Aisyah, kalau seandai
nya kaummu itu tidak berdekatan dengan masa mereka G ahiliyah) -Ibnu Zubair
mengatakan, dengan kekufuran- niscaya aku akan merobohkan Ka'bah, lalu
b
kubuatkan dua pintu untuknya, satu pintu sebagai jalan masuk a gi orang
j
orang, dan pintu lainnya menjadi a lan keluar mereka." Maka Ibnu Zubair
pun mengerjakannya. (HR. Al-Bukhari).
Dalam kitab Shahih Muslim, diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu
'anha, katanya Rasulullah A bersabda kepadaku: "Seandainya kaummu itu tidak
baru saja melepaskan kekufurannya, maka aku pasti akan membongkar Ka'bah
dan akan aku bangun sesuai dengan pondasi Ibrahim. Sesungguhnya orang
orang Quraisy ketika membangun Baitullah ini telah mengurangi pondasinya,
dan aku juga akan membuatkan untuknya pintu keluar." (HR. Muslim).
Masih menurut Imam Muslim, ia menceritakan, Muhammad bin Hatim
memberitahuku dari Sa'id bin Mina', ia bercerita, aku mendengar Abdullah bin
Zubair, ia menuturkan, bibiku, yakni Aisyah radhiallahu 'a nha, pemah mem
beritahuku, bahwa Rasulullah A bersabda: "Y a Aisyah, seandainya kaummu
itu tidak baru saja lepas dari kemusyrikan, niscaya aku akan robohkan Ka'bah,
Wu aku dekatkan ke tanah, dan kubuatkan untuknya satu pintu menghadap
ke timur dan satu pintu lainnya menghadap ke barat, lalu akan kutambahkan
enam hasta dari hijir Ismail. Karena kaum Quraisy telah menguranginya ketika
membangun Ka'bah tersebut." (HR. Muslim).
Kisah orang-orang Quraisy membangun Ka'bah beberapa lama se
telah meninggalnya Ibrahim dan Lima tahun sebeltun diutusnya Rasulullah A.
Ketika Rasulullah A berusia tiga puluh lim�'{ahun, beliau ikut memin-
dahkan batu bersama orang-orang Quraisy. \
Dalam kitab as-Siirah, Muhammad bin Ishak bin Y asar menceritakan,
ketika Rasulullah A berusia tiga puluh lima tahun, orang-orang Quraisy ber
kumpul untuk merenovasi Ka'bah. Mereka ingin melakukan hal itu untuk mem
berian atap pada bangunan Ka'bah tersebut. Sementara mereka takut meroboh
kannya. Padahal bangunannya ketika itu hanya berupa tumpukan batu yang
sedikit lebih tinggi dari ukuran orang sedang berdiri. Lalu mereka bermaksud
untuk meninggikannya dan memberinya atap. Hal itu mereka lakukan, karena
ada beberapa orang yang mencuri simpanan Ka'bah yang berada di dalam
sebuah sumur di dalam Ka'bah. Harta simpanan Ka'bah itu ditemukan pada
Duwaik maula Bani Malih bin Amr dari Kabilah Khuza'ah, maka orang-orang
Quraisy memotong tangannya.
lllir Juz 1 267