Page 288 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 288

�"'0."'0.1�� 2 .  SURAT  AL  BAQARAH  ��

                                                                                            ���--
                                                                                                             �






                            Selanjutnya Muhammad bin Ishak menceritakan, pada masa Rasulullah @
                     Ka'bah itu berukuran delapan belas dzira' {hasta), dan ditutupi dengan kain katun
                     dari Mesir, kemudian setelah itu dengan kain wool hitam, dan yang pertama
                     kali menutupinya dengan kain sutera adalah al-Hajjaj bin Yusuf.

                            Berkenaan dengan hal tersebut penulis �bnu Katsir) katakan, bangunan
                     Ka'bah itu tetap seperti yang dibangun oleh orang-orang Quraisy hingga terbakar
                     pada awal kepemimpinan Abdullah bin Zubair, setelah tahun 60 H. Dan pada
                           p
                     akhir  e merintahan Yazid bin Mu'awiyah, ketika mereka mengepung Ibnu
                     Zubair, maka pada saat itu, Ibnu Zubair merobohkan Ka'bah ke tanah dan mem·
                     bangunnya kembali di atas pondasi yang dulu dibuat oleh Ibrahim �\. Ibnu
                     Zubair memasukkan hijir (hijir Ismail) ke dalam bangunan Ka'bah dan mem·
                     buatkan pintu Ka'bah pada bagian timur dan bagian barat yang bersentuhan
                     dengan tanah. Sebagaimana hal itu didengarnya dari bibinya, Ummul Mukmi,

                     Aisyah Radhiallahu 'a nha, dari Nabi @.
                             Bangunan Ka'bah masih tetap demikian selama masa kepemimpinan·
                                                                  j
                     nya hingga akhimya ia dibunuh oleh al-Hajja .   Lalu ia mengembalikan Ka'bah
                     itu ke bentuk semula atas perintah Abdul Malik bin Marwan.37

                             Tetapi setelah Ka'bah berada dalam keadaan seperti itu, maka sebagian
                     ulama memakruhkan untuk dirubah dari kedaan itu. Sebagaimana disebutkan
                      dari Amirul Mukminin, Harun ar-Rasyid atau ayahnya al-Mahdi, bahwasanya
                      ia pemah bertanya kepada Imam Malik mengenai perobohan Ka'bah dan pem·
                      bangunannya kembali seperti apa yang telah dilakukan oleh Ibnu Zubair.
                             Maka imam Malik pun menjawab:  ��y a Amirul Mukminin, janganlah
                      engkau menjadikan Ka'bah Allah itu sebagai permainan para penguasa, tidak
                      seorang pun yang bermaksud merobohkannya, melainkan Dia pasti meroboh­
                      kannya. II Akhimya, Harun al-Rasyid tidak melakukan hal terse but.
                             Hal  itu dinukil oleh Iyadh dan an-Nawawi.  a n ·wallahu a 'lam­
                                                                             D
                      Ka'bah itu masih terus seperti itu hingga akhir zaman hingga dirusak oleh
                      Dzu Suwaiqatain dari Habasyah (Ethiopia). Sebagaimana hal itu telah di�egas·
                      kan dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah �. bahwa
                      Rasulullah @ bersabda:




                      IIKa'bah itu akan dihancurkan oleh Dzus-Suwaiqatain dari Habasyah atau
                      Ethiopia. II (HR. Bukhari dan Muslim).
                             Dari Ibnu Abbas, Nabi @ bersabda:






                      37 Baca cerita lengkapnya dengan segala keajaibannya dalam buku aslinya.









                  KolUir juz  1                                                                              269
   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292   293