Page 161 - Gizi dan Kesehatan Remaja_2019_rev4
P. 161
Rencana Ajar Tingkat Aktivitas: Kompleks
Tingkat Aktivitas: Kompleks
Pelajaran 2. Keamanan Pangan
Kelas : 7-9, 10-12
Pelaksanaan pembelajaran : insidental
Durasi : 1-1,5 jam
Metode : Wawancara dan observasi kepada penjaja makanan di sekitar
sekolah
Tujuan pembelajaran:
1. Peserta didik memahami konsep makanan yang aman
2. Peserta didik dapat mengenali proses penanganan makanan secara tidak aman
Ringkasan materi:
Selain kandungan zat gizi, hal lain yang harus sangat diperhatikan pada makanan adalah
keamanannya. Keamanan pangan adalah jaminan bahwa makanan tidak akan mengakibatkan
bahaya bagi konsumen ketika makanan tersebut dipersiapkan dan/atau dimakan sesuai
pemakaian yang benar. Bahaya yang dapat ditemukan pada produk makanan adalah bahaya
fisik, biologis dan kimiawi. Kemungkinan makanan terkontaminasi oleh bahaya-bahaya tersebut
dapat terjadi sejak pemanenan hingga makanan di atas meja yang meliputi proses penyimpanan
bahan mentah setelah pemanenan, distribusi, proses persiapan pengolahan, proses
pengolahan/pemasakan, penyimpanan makanan matang dan pemanasan kembali.
Materi lebih lanjut dapat dibaca pada Buku Gizi dan Kesehatan Remaja Bab 2 Sub Bab 2.5.
bagian 1 tentang paparan jajanan yang mengandung bahan berbahaya.
Pesan utama yang ingin disampaikan kepada peserta didik:
1. Peserta didik memahami bahwa terdapat tiga jenis bahaya pada makanan yaitu fisik,
biologis dan kimiawi.
2. Peserta didik menyadari kemungkinan bahaya yang ada pada makanan yang dikonsumsi
sehari-hari terutama makanan jajanan di sekitar sekolah.
Aktivitas peserta didik:
Peserta didik melakukan penilaian keamanan makanan terhadap proses pengolahan makanan
jajanan. Peserta didik dapat melakukan wawancara dan/atau observasi/pengamatan terhadap
penjaja di kantin sekolah atau penjaja makanan di sekitar sekolah. Waktu yang diberikan untuk
melakukan wawancara dan/atau pengamatan adalah 30 menit. Diskusi kelompok kemudian
dilakukan selama 30 menit berikutnya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
oleh guru.
SEAMEO RECFON Kemendikbud RI 150

