Page 158 - Gizi dan Kesehatan Remaja_2019_rev4
P. 158
Gizi dan Kesehatan Remaja
Tingkat Aktivitas: Kompleks
Pelajaran 1. Gizi Kuliner
Kelas : 7, 10
Pelaksanaan pembelajaran : Satu bulan sekali, jenis makanan dapat diganti dalam setiap
pertemuan
Durasi : 30 menit – 1 jam (disesuaikan)
Metode : Mengundang 1-2 orangtua peserta didik untuk melakukan
demo pembuatan makanan praktis bergizi seimbang
(misalnya roti lapis atau biasa dikenal sebagai sandwich)
Tujuan pembelajaran:
1. Meningkatkan kepedulian orangtua murid tentang pentingnya gizi seimbang.
2. Meningkatkan pengetahuan peserta didik dalam mengolah makanan sederhana, harga
terjangkau, dan bergizi.
Ringkasan materi:
Setiap individu memiliki kebutuhan zat gizi bervariasi yang secara garis besar dikelompokkan
menjadi karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta serat pangan. Zat-zat gizi
tersebut bersumber dari berbagai jenis makanan. Oleh karenanya, mengonsumsi makanan
bervariasi dapat mencapai terpenuhinya berbagai jenis zat gizi yang diperlukan oleh tubuh.
Penyediaan makanan bergizi seimbang tidaklah sesulit yang dibayangkan. Berbekal
pengetahuan dasar mengenai gizi, akan memudahkan bagi setiap orang termasuk remaja
untuk mempersiapkan makanannya sendiri agar lebih bergizi dan aman.
Materi lebih lanjut dapat dibaca pada Buku Gizi dan Kesehatan Remaja Bab 1 Sub Bab 1.3
tentang kebutuhan gizi remaja dan Bab 3 Sub Bab 3.1. tentang gizi seimbang.
Pesan utama yang ingin disampaikan kepada peserta didik:
1. Makanan dengan gizi seimbang tidak harus mahal, mudah dibuat dan dapat diolah
dengan berbagai cara namun tetap lezat.
2. Selain kandungan gizi, harus diperhatikan pula keamanan makanan pada saat persiapan
pengolahan, saat pengolahan dan penyimpanan.
147 SEAMEO RECFON Kemendikbud RI

