Page 82 - Gizi dan Kesehatan Remaja_2019_rev4
P. 82
Gizi dan Kesehatan Remaja
Gambar 28. Peserta didik SMP dan SMA dalam acara pelantikan pengurus OSIS
Fungsi OSIS dapat dipandang dengan tujuan utama sebagai berikut:
1. Sebagai wadah untuk menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreativitas, serta minat para
peserta didik agar bebas dari berbagai macam pengaruh negatif dari luar sekolah
2. Sebagai motivator untuk mendorong sikap, jiwa dan semangat kasatuan dan persatuan di
antara para peserta didik, sehingga timbul satu kebanggaan untuk mendukung peran
sekolah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar mengajar
3. Sebagai tempat dan sarana untuk berkomunikasi, menyampaikan pemikiran, dan gagasan
dalam usaha untuk mematangkan kemampuan berpikir, wawasan, dan pengambilan
keputusan
Selain organisasi kesiswaan seperti OSIS yang merupakan jalur pembinaan peserta didik di sekolah,
kegiatan gerakan Pramuka (Praja Muda Karana, yang berarti rakyat muda yang senang
bekerja/berkarya), PMR (Palang Merah Remaja) dan KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) merupakan
kegiatan pembinaan peserta didik melalui jalur ekstra kurikuler. Ketiga kegiatan ini dinilai
bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan peserta didik baik dalam ranah kognitif, psikomotorik,
dan afektif. Pembelajaran seharusnya memberikan proporsi yang seimbang dalam ketiga ranah
tersebut. Selain itu pembelajaran juga harus memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
terlibat baik secara fisik maupun secara psikologis. Keterlibatan peserta didik secara utuh akan
meningkatkan motivasi peserta didik dalam sebuah proses pembelajaran. Peserta didik yang
menyukai suatu proses pembelajaran akan lebih mudah mencapai tujuan dari pembelajaran
tersebut, sebaliknya jika tidak suka maka akan sulit bagi peserta didik untuk mencapai tujuan
pembelajaran atau bahkan tidak mampu sama sekali mencapainya.
SEAMEO RECFON Kemendikbud RI 71

