Page 83 - Gizi dan Kesehatan Remaja_2019_rev4
P. 83

BAB 3
                                         Solusi Masalah Gizi dan Kesehatan Remaja





               Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka)
               Pembinaan Pramuka mempunyai garis komando dari Kwartir Nasional hingga ke Gugus Depan yang
               berlokasi  di  sekolah.    Jika  pada  masa lalu  manfaat  gerakan  Pramuka  dinilai  terlalu  sempit  dalam
               meningkatkan  keterampilan  peserta  didik,  kini  kegiatan  pramuka  dinilai  berperan  penting  dalam
               pembangunan generasi muda diantaranya melalui pendidikan karakter, semangat kebangsaan serta
               meningkatkan keahlian atau skill serta menumbuhkan rasa nasionalisme.

               Dalam  Pramuka  dikenal  Satuan  Karya  (Saka)  Pramuka  yang  merupakan  wadah  pendidikan  guna
               menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang
               ilmu pengetahuan dan teknologi. Saka yang berlaku secara nasional adalah Saka Dirgantara, Saka
               Bhayangkara,  Saka  Bahari,  Saka  Bakti  Husada,  Saka Keluarga  Berencana,  Saka  Taruna  Bumi,  Saka
               Wanabakti, Saka Wira Kartika, dan Saka Kalpataru.

               Saka  Bakti  Husada  adalah  wadah  pengembangan  pengetahuan,  pembinaan  keterampilan,
               penambahan  pengalaman  dan  pemberian  kesempatan  untuk  membaktikan  dirinya  kepada
               masyarakat  dalam  bidang  kesehatan.  Saka  Bakti  Husada  bertujuan  untuk  mewujudkan  kader
               pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi
               semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkungannya.

               Saka Bakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985,
               dengan dilantiknya Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat                        Gambar 29.
               Nasional  oleh  Kwartir  Nasional  Gerakan  Pramuka  yang                    Lambang
                                                                                            Saka Bakti Husada
               kemudian dicanangkan oleh Menteri Kesehatan Republik
                                                                                            Gerakan Pramuka
               Indonesia pada tanggal 12 November 1985 sebagai Hari
               Kesehatan Nasional di Magelang.

               Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugus depan dan satuan karya Pramuka disesuaikan dengan usia
               dan  kemampuan  jasmani  dan  rohani  peserta  didik.  Kegiatan  pendidikan  tersebut  dilaksanakan
               sedapat-dapatnya dengan praktik berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan peserta didik
               untuk  menerapkan  sendiri  pengetahuan  dan  kecakapannya  dengan  menggunakan  perlengkapan
               yang sesuai dengan keperluannya.  Saka Pramuka ini diperuntukkan bagi para Pramuka Penegak dan
               Pramuka Pandega  atau  para  pemuda  usia  antara  16-25  tahun  dengan  syarat khusus.  Setiap  Saka
               memiliki beberapa krida, yang masing-masing mengkhususkan pada subbidang ilmu tertentu. Setiap
               Krida  memiliki  Syarat  Kecakapan  Khusus  untuk  memperoleh  Tanda  Kecakapan  Khusus  Kelompok
               Kesatuankaryaan  yang  dapat  diperoleh  Pramuka  yang  bergabung  dengan  Krida  tertentu  di  Saka
               tersebut.
               Berikut ini adalah Krida-krida dalam Saka Bakti Husada
                   1.  Krida Bina Lingkungan Sehat
                   2.  Krida Bina Keluarga Sehat
                   3.  Krida Penanggulangan Penyakit
                   4.  Krida Bina Gizi
                   5.  Krida Bina Obat
                   6.  Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)






                                                           72              SEAMEO RECFON Kemendikbud RI
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88