Page 18 - PTK RAUF
P. 18
menjadi indikator kompetensi dasar dan derajat perubahan perilaku
26
yang bersangkutan.” Sedangkan menurut Djamroh “hasil belajar adalah
27
apa yang diperoleh oleh siswa setelah dilakukan aktivitas belajar.”
Sementara itu, Nana Sudjana mengatakan “hasil belajar adalah
kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima
28
pengalaman belajar.” Dalam pembelajaran, tugas guru yang paling
utama adalah mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya
perubahan perilaku bagi peserta didik. Umumnya pelaksanaan
pembelajaran mencakup tiga hal: pretest, proses, dan posttest. Ketiga
hal tersebut dijelaskan berikut ini.
a) Pretest (tes awal)
Pada umumnya pelaksanaan proses pembelajaran dimulai dengan
pretest. Pretest ini memiliki banyak kegunaan dalam menjajagi
proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. Oleh karena itu
pretest memegang peranan yang cukup penting dalam proses
pembelajaran.
b) Proses
Proses disini dimaksudkan sebagai kegiatan dari pelaksanaan
proses pembelajaran, yakni bagaimana tujuan-tujuan belajar
direalisasikan melalui modul. Kualitas pembelajaran dapat dilihat
dari segi proses dan dari segi hasil. Dari segi proses pembelajaran
dikatakan berkualitas apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya
sebagian besar 75% peserta didik terlihat secara aktif, baik fisik,
mental maupun, sosial dalam proses pembelajaran. Sedangkan dari
segi hasil proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila terjadi
26 E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h.
212
27 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), Cet.2, h.10
28 Nana Sudjana, loc. cit.