Page 6 - PTK RAUF
P. 6
Di MTsN Pangkep masih sering ditemukan adanya permasalahan yang
berkaitan dengan model pembelajaran dalam disemua mata pelajaran dan
khususnya pada mata pelajaran fikih. Selama ini dalam proses kegiatan belajar
mengajar siswa menjadi pasif, tidak menghiraukan materi yang disampaikan
bahkan ada beberapa siswa yang bercanda dengan temannya. Sering kali guru
hanya menggunakan model pembelajaran yang terpusat hanya pada guru,
sehingga pencapaian kompetensi hanya berorientasi pada pencapaian aspek
kognitif saja.
Melihat keadaan tersebut, maka diperlukan suatu upaya untuk
memperbaiki hasil belajar peserta didik melalui model pembelajaran yang
mampu mengaktifkan peserta didik di dalam kelas. Untuk itu dibutuhkan suatu
kreatifitas dalam menggunakan model pembelajaran yang dilakukan oleh guru
agar dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Salah satu model
pembelajaran yang tepat digunakan yaitu model pembelajaran Problem Based
Learning, Dalam model pembelajaran ini guru bertindak sebagai
fasilitator/pemandu sehingga guru juga harus kreatif dalam memberikan materi
kepada peserta didik, sehingga dapat tercapai tujuan pembelajaran yang
berkualitas. Dalam penyajiannya peserta didik dituntut untuk aktif berfikir,
berkomunikasi, mencari dan mengolah data dan akhirnya diminta untuk
menyimpulkan, proses pembelajaran dirancang, disusun dan dikondisikan untuk
siswa agar belajar. Pada model ini hubungan antara guru dan siswa menjadi
hubungan yang saling belajar dan saling membangun sehingga diharapkan dapat
meningkatkan prestasi belajar peserta didik khususnya dalam mata pelajaran
fikih materi ketentuan sujud sahwi, sujud syukur dan sujud tilawah.
Dalam problem based learning, pembelajaran yang berdasarkan struktur
masalah yang nyata dalam kehidupan sehari-hari dan berkaitan dengan materi
sujud sahwi, tilawah dan syukur yang dipelajari. Dengan cara ini siswa
mengetahui mengapa mereka belajar. Semua informasi akan mereka kumpulkan