Page 13 - e-Modul Keanekaragaman Hewan_Neat
P. 13

KONSEP IPA                                                           KEANEKARAGAMAN HEWAN




             2. CNIDARIA
             2. CNIDARIA
                    Cnidaria atau yang dikenal dengan Coelenterata
             berasal  dari  Bahasa  Latin  "koilos"  yang  berarti
             selom  atau  rongga  dan  "enteron"  yang  berarti
             usus.  Jadi,  Coelenterata  dapat  diartikan  sebagai
             rongga  tubuh  yang  memiliki  fungsi  sebagai  usus,
             sedangkan  Cnidaria  berasal  dari  bahasa  Yunani
             yaitu  "cnidae"  yang  berarti  sengat.  Coelenterata
             sebagian  besar  hidup  di  laut.  Ukuran  tubuhnya
             paling    besar     dibandingkan        dengan      hewan
             invertebrata lainnya. Coelenterata termasuk ke
             dalam hewan dipoblastik yang berarti memiliki dua lapisan tubuh, yaitu lapisan
             ektoderm  atau  epidermis,  dan  endoderm  atau  lapisan  gastrodermis.
             Coelenterata memiliki bentuk tubuh polip dan medusa. Cnidaria atau Coelenterata
             terdiri atas tiga kelas, yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, dan Anthozoa.


               PENCERNAAN
               PENCERNAAN

                       Coelenterata  belum  memiliki  sistem  pencernaan  yang  sempurna.  Sistem
             pencernaannya  hanya  terdiri  dari  mulut  dan  rongga  usus  atau  sering  disebut
             juga  rongga  gastrovaskuler.  Coelenterata  tidak  memiliki  anus,  sehingga  sisa
             makanan  akan  dikeluarkan  melalui  mulut.  Proses  pencernaan  Coelenterata
             terjadi  secara  intraseluler  dan  ekstraseluler.  Flagel  yang  berada  di  sekeliling
             mulutnya  berfungsi  untuk  menangkap  makanan.  Coelenterata  yang  berbentuk
             polip  bersifat  pasif,  yang  berarti  hanya  menunggu  dan  menangkap  makanan
             yang datang kepadanya.


                 GERAK
                 GERAK

                   Filum coelenterata memiliki tubuh yang berlubang dan menyemburkan racun
             ataupun  sengatan  kepada  mangsa  atau  makanannya.  Hewan  ini  tidak  memiliki
             sistem gerak


               REPRODUKSI
               REPRODUKSI

                  Reproduksi pada Coelenterata terjadi secara seksual dan aseksual. Reproduksi
             seksualnya terjadi pada stadium polip sedangkan reproduksi aseksualnya terjadi
             pada  stadium  medusa.  Pada  stadium  polip,  perkembangbiakkannya  dilakukan
             dengan  cara  pertunasan  (budding),  pembelahan  atau  pencabikan  telapak  kaki.
             Pada  perkembangbiakan  ini,  suatu  tunas  terjadi  dari  dinding  tubuh  yang
             menonjol keluar diikuti perluasan rongga gastrovaskuler. Berbeda dari stadium
             polip, pada stadium medusa sel telur atau sel sperma sebagian besar dihasilkan
             dari sel interstisial yang mengelompok sehingga membentuk ovari atau testis.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18