Page 12 - e-Modul Keanekaragaman Hewan_Neat
P. 12

KONSEP IPA                                                           KEANEKARAGAMAN HEWAN




             1. PORIFERA
             1. PORIFERA
                  Porifera berasal dari kata porus (lubang kecil)
             dan ferre (membawa). Jadi, Porifera berarti hewan
             yang mempunyai tubuh berpori. Porifera disebut
             juga  sebagai  hewan  spons.  Porifera  hidup
             menetap  (sessil)  pada  dasar  perairan.  Sebagian
             besar hewan ini hidup di laut dan sebagian kecil
             hidup  di  air  tawar.  Bentuk  tubuhnya  beraneka
             ragam,  ada  yang  seperti  tabung,  mangkuk,  atau
             menyerupai tumbuhan. Warnanya juga sangat
             bervariasi  dan  dapat  berubah-ubah.  Tubuh  porifera  memiliki  struktur
             diplobalstik (memiliki dua lapisan) yaitu lapisan luar dan lapisan dalam. Lapisan
             luar atau epidermis terdiri atas pinakosit dan memiliki bentuk sel-sel poligonal
             yang  tersusun  secara  merapat.  Lapisan  dalam    terdiri  atas  koanosit  yang
             berfungsi sebagai organ respirasi serta mengatur pergerakan air. Porifera terdiri
             dari tiga kelas, yaitu Calcarea, Hexactinellida, dan Demospongia.

               PENCERNAAN
               PENCERNAAN

                         Porifera bersifat holozik dan saprozoik.  Makanan  yang  sudah  masuk  pada
             tubuh  porifera  akan  diubah  menjadi  bentuk  bagian  terkecil  yaitu  partikel.
             Partikel-partikel  makanan  tersebut  akan  menempel  pada  kolar  dan  kemudian
             mikrovili-mikrovili  koanosit  bekerja  sebagai  filter.  Setelah  makanan  tersebut
             disaring  oleh  filter,  vakuola  akan  mengolah  makanan  melalui  bantuan  berupa
             enzim-enzim  pencernaan  yaitu  karbohidrase, protease,  dan  lipase.  Setelah  itu,
             vakuola  melakukan  gerakan  siklosis  yaitu  dengan  mengedarkan  sari-sari
             makanan  di  dalam  sel  koanosit  itu.  Pada  tahap  akhir  ini,  zat-zat  makanan
             tersebut akan disalurkan secara difusi dan osmosis oleh amoebosit menuju sel-
             sel tubuh.


                 GERAK
                 GERAK
                     Hewan yang termasuk ke dalam filum porifera umumnya hidup di laut dan
             tubuhnya  berlubang  serta  berpori.  Hewan  ini  bergerak  dengan  cara
             menggeserkan  tubuhnya.  Atau  dengan  kata  lain  porifera  tidak  memiliki  alat
             gerak aktif.

               REPRODUKSI
               REPRODUKSI
                     Reproduksi  porifera  terbagi  atas  dua  cara  yaitu  seksual  dan  aseksual.
             Perkembangbiakan seksual dilakukan dengan menggunakan alat kelamin khusus
             baik  ovum  maupun  spermatozoid.  Selanjutnya,  secara  aseksual  dilakukan
             dengan memisahkan diri dari induknya dan hidup sebagai individu baru dengan
             membentuk  tunas  atau  kuncup  ke  arah  bagian  luar.  Pada  umumnya  porifera
             yang  hidup  di  air  tawar  melakukan  cara  dengan  membentuk  kuncup  ke  arah
             dalam      sebagai     penyesuaian       diri   terhadap      lingkungan      yang     kurang
             menguntungkan baginya.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17