Page 8 - 370-baca-tafsir-bukan-terjemah
P. 8
membangga-banggakan Al-Quran, mengaku
berpedoman kepada Al-Quran bahkan sampai
rela mati demi membelanya, ternyata sekedar
memahami isi ayatnya pun nol besar. Betapa
lucu dan menggelikan perilaku kita ini.
Biasanya solusi dari kendala bahasa ini
dijawab dengan memanfaatkan Al-Quran
terjemah. Terjemahan Al-Quran itulah yang
kemudian diyakini bisa menjelaskan berbagai
perintah Allah SWT di dalam kitab suci-Nya.
Setidaknya seperti itulah cara berpikir
kebanyakan kita, yaitu sampai di titik
mengandalkan terjemahan Al-Quran saja.
Seolah-olah Al-Quran itu tidak lain adalah
terjemahan. Padahal ini adalah cara berpikir
yang sesat dan cara memahami Al-Quran yang
paling fatal.
Padahal antara Al-Quran dan terjemahan
adalah dua kitab yang berbeda. Semua orang
tahu bahwa terjemah Al-Quran itu sebenarnya
bukan Al-Quran sendiri, melainkan hasil
intepretasi para penerjemah dengan segala
kelemahan dan kekurangannya.
Kelemahan yang paling menonjol dan
langsung terlihat nyata adalah kita selalu
menemukan begitu banyak versi terjemahan Al-
Quran yang saling berbeda satu dengan yang
lain. Terjemahan Al-Quran ke dalam bahasa
8