Page 9 - E:\MODUL\
P. 9

1.  KARBOHIDRAT

                               Karbohidrat  adalah  nama  umum  untuk  bahan-bahan  yang

                        mengandung  unsur  karbon  (C),  hidrogen  (H),  dan  oksigen  (O)  yang
                        tersusun dalam suatu susunan tertentu. Karbohidrat tersusun oleh ketiga

                        unsur tersebut dengan komposisi CnH2nOn. Jenis karbohidrat yang biasa

                        dikonsumsi jenisnya bermacam-macam,  misalnya gula, tepung (amilum),
                        dan  serat  (selulosa).  Karbohidrat  merupakan  zat  makanan  yang  kita

                        peroleh  dari  tumbuh-tumbuhan.  Sumber  karbohidrat  antara  lain  beras,
                        jagung, gandum, kentang, ubi-ubian, buah-buahan, dan madu.

                               Fungsi    utama     karbohidrat
                        adalah  sebagai  sumber         energi,

                        selain    itu   berfungsi     menjaga

                        keseimbangan  asam  dan  basa,
                        metabolisme          tubuh        serta

                        pembentukan  struktur  sel,  jaringa
                        dan  organ  tubuh.  Tubuh  manusia

                        menyimpan karbohidrat di organ hati             Gambar 2. Makanan yang
                                                                        mengandung karbohidrat
                        dan otot dalam bentuk glikogen, dan
                                                                           (Sumber: jove.com)
                        sebagian diubah menjadi lemak

                        sebagai  cadangan  energi.  Karbohidrat  mencegah  terjadinya  oksidasi
                        lemak  yang  tidak  sempurna,  yang  akan  menghasilkan  badan  keton

                        (ketone bodies).

                               Keton  dibentuk  di  dalam  hati  dan  dikeluarkan  melalui  urine.
                        Dibutuhkan  karbohidrat  sekitar  50  -100  gram/hari  untuk  mencegah

                        gangguan  ketosis  (keracunan  akibat  peningkatan  keton  dalam  darah).
                        Hemiselulosa dan pektin mampu menyerap banyak air dalam usus besar

                        sehingga memberi bentuk feses. Sehingga membantu pengeluaran feses.
                               Akibat  kelebihan  karbohidrat  melampaui  kebutuhan  tubuh  akan

                        energi,  akan  terjadi  konversi  karbohidrat  menjadi  lemak  sehingga

                        menimbulkan  obesitas.  Sedangkan  jika  kekurangan  karbohidrat  dalam
                        diet,  lemak  akan  diubah  menjadi  energi.  Metabolisme  lemak  akan

                        menghasilkan  keton.Jika  produksi  keton  melebihi  kecepatan


                                                               2
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14