Page 12 - E:\MODUL\
P. 12
Kebutuhan lemak tidak dinyatakan secara mutlak. WHO
menganjurkan konsumsi lemak sebanyak 20-30% dari kebutuhan energi
total yang dianggap baik untuk kesehatan. Jumlah tersebut merupakan
jumlah lemak yang dapat memenuhi kebutuhan asam lemak esensial
tubuh dan membantu penyerapan vitamin larut lemak. Asam lemak
omega-3 terutama EPA (Eicosapentaenoic acid) dan DHA
(Docosahexaenoic acid) merupakan asam lemak esensial yang
berpengaruh baik terhadap kesehatan karena dapat membantu mencegah
dan menghambat pertumbuhan sel kanker, memperbaiki tekanan darah,
meningkatkan kekebalan tubuh, bahkan membantu meningkatkan
kemampuan belajar dan mengingat.
4. VITAMIN
Vitamin merupakan zat-zat yang sangat diperlukan oleh tubuh
untuk kelancaran proses-proses di dalam tubuh. Walaupun vitamin hanya
diperlukan dalam jumlah yang sedikit namun tanpa vitamin proses dalam
tubuh bisa terganggu. Secara garis besar vitamin dikelompokkan menjadi
Vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin B kompleks yang terdiri atas B1
(tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), B6
(piridoksin)B11 (asam folat), B12 (sianokobalamin), vitamin H (biotin), dan
vitamin C (asam askorbat) dan vitamin yang larut dalam lemak atau
minyak yaitu vitamin A (retinol), D (kalsiferol), E (tokoferol), dan K
(antidikumrol/menadion).
Vitamin dapat berfungsi
sebagai ko-enzim, yaitu suatu
zat yang memacu bekerjanya
suatu enzim. Terdapat dua
kelompok vitamin, yaitu vitamin
yang larut dalam lemak dan
tidak larut dalam lemak. Vitamin
larut dalam lemak mempunyai Gambar 6. Makanan yang
mengandung vitamin
sifat dapat disimpan. (Sumber: jove.com)
Bila jumlah yang tersedia lebih banyak dari yang diperlukan tubuh, akan
5