Page 20 - E-Modul-27-11-24
P. 20
3. Prinsip Penyusunan Instrumen Evaluasi Aspek Pengetahuan
Mendapatkan hasil evaluasi yang baik dalam aspek pengetahuan, kegiatan dalam
menyusun instrumen evaluasi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip, diantaranya sebagai
berikut:
a. Kepastian dan Kejelasan
Proses evaluasi diperlukan kejelasan yang akan dievaluasi. Jika ingin mengevaluasi
kemajuan belajar peserta didik, yang pertama kali diidentifikasi dan didefinisikan adalah
tujuan-tujuan instruksional pengajaran dan barulah mengembangkan alat evaluasinya.
Umumnya alat evaluasi, yaitu berupa tes. Tes ini dapat mencerminkan karakteristik
aspek yang akan diukur. Dengan demikian, keberhasilan evaluasi lebih banyak
ditentukan pada kemampuan guru (evaluator) dalam mendefenisikan dengan jelas
aspek-aspek individual ke dalam proses pembelajaran.
b. Teknik Evaluasi
Teknik evaluasi yang dipilih harus sesuai dengan tujuan evaluasi.
c. Komprehensif
Evaluasi memerlukan teknik yang mampu mengukur tingkat kemampuan peserta didik
dalam belajar, walaupun hanya dalam satu pertemuan jam pelajaran, kerena tiap teknik
evaluasi memiliki keterbatasan-keterbatasan sendiri.
d. Kesadaran adanya kesalahan pengukuran
Evaluator menyadari bahwa dalam pengukuran yang dilaksanakan, hanya mengukur
sebagian sampel saja dari suatu kompleksitas yang harusnya diukur. Sumber
kesalahan (error) yang lain terletak pada alat/instrumen yang digunakan dalam proses
evaluasi.
e. Evaluasi adalah alat, bukan tujuan
Evaluator harus menyadari sepenuhnya bahwa teknik evaluasi digunakan sesuai
dengan tujuan evaluasi. Setelah sesuai dengan tujuan evaluasi, tujuan ini akan
dikembangkan dengan teknik yang akan digunakan dan selanjutnya disusun test
sebagai atas evaluasi (Rahman & Nasryah, 2019).
4. Kaidah Penyusunan Instrumen Evaluasi Aspek Pengetahuan
Instrumen evaluasi pembelajaran pada aspek pengetahuan merupakan jenis teknik
yang paling umum digunakan dalam kegiatan pengukuran. Dalam bentuk jawaban dari
peserta didik, maka tes dapat dibagi menjadi 2 yaitu tes tertulis bentuk uraian (esai) dan
bentuk objektif.
11