Page 23 - E-Modul-27-11-24
P. 23
mencocokkan, menyesuaikan, dan menghubungkan antardua pernyataan yang
disediakan. Soal ini terdiri atas dua lajur. Lajur pertama (sebelah kiri) berupa pokok soal
dan lajur kedua (sebelah kanan) berupa respons (jawaban). Berikut adalah keunggulan
dan keterbatasan bentuk soal menjodohkan.
Keunggulan bentuk soal menjodohkan sebagai berikut:
a. Relatif lebih mudah dalam perumusan butir soal
b. Ringkas dan efektif dilihat dari segi rumusan butir soal dan pilihan jawaban
c. Penskoran dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan objektif
Keterbatasan bentuk soal menjodohkan sebagai berikut:
a. Cenderung mengukur kemampuan mengingat, sehingga kurang tepat digunakan
untuk mengukur kemampuan kognitif yang lebih tinggi.
b. Kemampuan menebak dengan benar relatif tinggi karena jumlah pernyataan soal
(dalam lajur sebelah kiri) dengan pernyataan jawaban (dalam lajur sebelah kanan)
tidak banyak berbeda.
c. Tidak semua materi atau konsep dapat dilakukan bentuk soal menjodohkan.
Kaidah yang perlu diperhatikan dalam penulisan soal menjodohkan adalah materi,
konstruksi, dan bahasa.
1) Materi
a. Soal harus sesuai dengan indikator.
b. Soal harus logis dan homogen ditinjau dari segi materi.
c. Rumusan pokok soal dan jawaban harus merupakan pernyataan yang berkaitan
dengan materi yang diukur.
2) Konstruksi
a. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
b. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban.
c. Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
d. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus
jelas dan berfungsi.
e. Setiap butir soal dalam satu paket tes yang sama tidak boleh berisi informasi yang
bisa mempengaruhi peserta didik dalam menjawab butir soal lain.
f. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
g. Jumlah jawaban lebih banyak dari pokok soal.
h. Pokok soal dan jawaban disusun secara sistematis dan kronologis.
i. Pokok soal dan jawaban disusun secara homogen dan paralel.
j. Soal merupakan pernyataan yang berkaitan dengan materi yang diukur.
k. Soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar maupun salah.
l. Kalimat pada pokok soal relatif lebih panjang daripada jawaban.
14