Page 24 - E-Modul-27-11-24
P. 24
m. Pokok soal menggunakan angka sedangkan jawaban menggunakan huruf.
3) Bahasa
a. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia.
b. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif.
c. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat, terutama jika soal akan
digunakan untuk daerah lain atau nasional.
3. Tes objektif bentuk isian dan jawaban singkat
Soal isian dan jawaban singkat adalah soal yang menuntut peserta tes untuk
memberikan jawaban secara singkat, berupa kata, frasa, angka, atau simbol.
Perbedaannya adalah soal isian disusun dalam bentuk kalimat berita, sementara itu
soal jawaban singkat disusun dalam bentuk pertanyaan. Keunggulan soal isian dan
jawaban singkat sebagai yaitu 1) Mencakup lingkup materi yang banyak, 2) Dapat
diskor dengan mudah, cepat, dan objektif. Keterbatasan soal isian dan jawaban singkat
yaitu Cenderung mengukur kemampuan mengingat.
Kaidah yang perlu diperhatikan dalam penulisan soal isian dan jawaban singkat
adalah materi, konstruksi, dan bahasa.
1) Materi
a. Pokok soal harus sesuai dengan indikator.
b. Pokok soal harus logis ditinjau dari segi materi.
c. Hanya ada satu kunci jawaban yang benar.
2) Konstruksi
a. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
b. Soal jawaban singkat menggunakan kalimat tanya.
c. Soal isian menggunakan kalimat pernyataan.
d. Pokok soal merupakan pernyataan/pertanyaan yang berkaitan dengan
materi yang diukur.
e. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban.
f. Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
g. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada pokok
soal harus jelas dan berfungsi.
h. Setiap butir soal dalam satu paket tes yang sama tidak boleh berisi informasi
yang bisa mempengaruhi peserta didik dalam menjawab butir soal lain.
i. Jawaban yang dituntut oleh soal harus singkat dan pasti yaitu berupa kata,
frase, angka, simbol, tempat, atau waktu.
15