Page 193 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 193
“Ayolah, jangan ragu. Dengan begini
kita bisa mengetahui siapa Malaso dan seperti
apa kehebatannya!” teriak yang lainnya lagi.
Mereka mengangkat tubuh Mubalin dan
membawanya ke perahu untuk dibawa pulang
ke Baingkete. Setelah tiba di Baingkete, salah
seorang dari mereka berlari ke rumah Mama
Mubalin.
“Malaso, keluarlah, suamimu celaka!”
teriak salah satu pemuda yang disuruh
mengabarkan tentang keadaan Mubalin.
Pemuda itu menggedor pintu rumah
Mubalin dengan keras.” Tok….Tok….!
Mendengar pintu diketuk dengan keras,
Malaso keluar.
“Ada apa ?“ tanya Malaso terkejut
184 185