Page 188 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 188

yang tampan, kebahagiaan mereka semakin

            lengkap.  Demikian  juga  dengan  Mama

            Mubalin, ia merasa hidupnya telah lengkap

            setelah mendapatkan seorang cucu laki-laki.


                    Tapi kebahagiaan itu tidak berlangsung

            lama.  Akibat  rasa  penasaran  yang  masih

            dimiliki  orang  Kampung  Baingkete  kepada

            Malaso,  mereka  ingin  menguji  kehebatan

            Malaso  sebagai  putri  dari  langit  yang

            tersohor  ilmunya.  Para  lelaki  di  kampung

            itu berencana ingin mencelakai Mubalin, dan

            meminta  Malaso  menghidupkan  suaminya

            kembali.



                    “Mubalin, ayo, kita pergi ke Pulau Um,

            memancing ikan di sana,“ ajak salah seorang

            tetangganya.







                                        180                                                                                  181
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193