Page 184 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 184
Suatu hari, setelah sekian lama
Malaso tinggal di rumahnya, Mama Mubalin
berniat menikahkan Malaso dengan Mubalin.
Mubalin dan Malaso adalah pasangan yang
cocok, dan ia yakin putranya itu menyukai
si putri langit.
Maka malam itu, ketika mereka
sedang duduk bersantai, Mama Mubalin
mengutarakan maksud dan keinginannya
itu.
“Mubalin... Malaso... Mama ingin
mengatakan sesuatu pada kalian berdua.
Sudah sekian lama Malaso tinggal di sini,
alangkah baiknya jika kalian berdua
menikah.”
Mubalin terkejut mendengar
permintaan mamanya, tetapi hatinya sangat
176 177