Page 182 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 182

Hingga  suatu  hari,  Mama  Mubalin

            bertanya kepada putri.


                    ”Putri,  maaf  bila  kami  bertanya,

            sebenarnya dari mana asal-usulmu?“



                    Putri  merasa  heran  kenapa  tiba-tiba

            Mama Mubalin bertanya seperti itu lagi.


                         “Orang-orang          kampung          merasa

            penasaran dan bertanya tentang keberadaanmu

            di sini,“ jelas Mama Mubalin lagi kepada sang

            putri.



                    Putri  langit  tidak  menjawab.  Ia  hanya

            menatap  Mama  Mubalin  dengan  bingung.

            Melihat  itu,  Mama  Mubalin  merasa  iba  dan

            tidak mendesak lagi. “Begini saja, bagaimana

            kalau  putri  kami  beri  nama  Malaso,  artinya

            putri  yang  turun  dari  langit.  Apakah  putri

            menyukai nama itu?”

                                         174                                                                                 175
   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187