Page 189 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 189
Mubalin yang senang memancing,
tak menolak ajakan itu. Ia sama sekali tak
curiga kepada orang-orang kampung yang
mengajaknya memancing.
Pada hari yang ditentukan, setelah
berpamitan kepada mama dan istrinya,
Mubalin berangkat ke Pulau Um bersama
dengan kaum lelaki kampungnya. Mubalin
merasa riang karena sebentar lagi ia akan
memancing bersama tetangga dan teman-
temannya, tanpa ada firasat apa pun yang
mencurigakan.
Mereka memancing ikan dengan perahu
di sekitar Pulau Um. Hari itu, mereka sangat
beruntung karena banyak mendapatkan ikan.
Setelah memancing, mereka memutuskan
istirahat di Pulau Um sebelum pulang.
180 181