Page 32 - WAWASAN SYARIAT ISLAM Kel6 (1)
P. 32
26
Syariat islam mengatur pernikahan secara komprehensif, mulai dari syarat dan rukun
nikah, hingga ha dan kewajiban suami istri. Syarat dan rukun nikah adalah hal-hal yang
harus dipenuhi agar suatu pernikahan sah di mata hukum islam. Hak dan kewajiban
suami istri adalah hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam pernikahan yang
harus di penuhi untuk menjaga keutuhan dan harmonisasi rumah tangga.
b. Perceraian
Perceraian dalam islam merupakan hal yang dibolehkan, namun merupakan jalan
terakhir yang harus ditempuh jika upaya-upaya untuk mempertahankan pernikahan telah
gagal. Perceraian harus dilakukan dengan cara yang baik dan sesuai dengan syariat
islam. Syariat islam mengatur perceraian secara ketat, dengan tujuan untuk melindungi
hak-hak suami, istri, dan anak. Perceraian hanya dapat dilakukan jika ada alasan yang
dibenarkan oleh hukum islam, seperti perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga
dan ketidakmampuan suami untuk memenuhi nafkah.
c. Masalah keluarga
Syariat islam juga mengatur masalah-masalah keluarga lainnya, seperti nafkah, hak
asuh anak dan pembagian harta warisan. Tujuannya adalah untuk menjaga keharmonisan
dan kesejahteraan keluarga.
Berikut adalah beberapa wawasan syariat islam dalam mengatur pernikahan,
perceraian, dan masalah keluarga dalam masyarakat islam :
• Pernikahan adalah ibadah yang dianjurkan oleh islam. Pernikahan bukan hanya sekedar
urusan duniawi, tetapi juga merupakan ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada allah
SWT.
• Pernikahan harus dilakukan dengan cara yang baik dan sesuai dengan syariat islam. Hal
ini bertujuan untuk menjaga keutuhan dan keharmonisan rumah tangga.
• Perceraian adalah hal yang dibolehkan, namun merupakan jalan terakhir yang harus
ditempuh jika upaya-upaya untuk mempertahankan pernikahan telah gagal. Perceraian
harus dilakukan dengan cara yang baik dan sesuai dengan syariat islam.