Page 34 - WAWASAN SYARIAT ISLAM Kel6 (1)
P. 34

28





                    •  Peningkatan usia pernikahan: Di masa lalu, pernikahan biasanya dilakukan pada usia
                        yang relatif muda. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, usia pernikahan semakin

                        meningkat. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti meningkatnya pendidikan
                        dan karier, serta meningkatnya biaya hidup.


                    •  Peran  perempuan  dalam  pernikahan:  Dalam  masa  lalu,  perempuan  biasanya  tidak
                        memiliki  banyak  peran  dalam  menentukan  keputusan  pernikahan.  Namun,  dalam

                        beberapa tahun terakhir, perempuan semakin berperan dalam menentukan keputusan

                        pernikahan, seperti memilih calon pasangan dan menetapkan mahar.

                    •  Pernikahan lintas agama: Dalam masa lalu, pernikahan lintas agama biasanya tidak

                        diperbolehkan.  Namun,  dalam  beberapa  tahun  terakhir,  pernikahan  lintas  agama
                        semakin diterima oleh masyarakat. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya toleransi

                        beragama dan meningkatnya kesadaran akan hak asasi manusia.


                        Pada  dasarnya,  hukum  syariah  bersifat  fleksibel  dan  dapat  beradaptasi  dengan
                        perubahan sosial dan budaya. Namun, penting untuk memastikan bahwa perubahan

                        tersebut  tidak  bertentangan  dengan  prinsip-prinsip  hukum  syariah,  seperti  prinsip

                        keadilan, kesetaraan, dan perlindungan hak asasi manusia.


                        Perubahan sosial dan budaya merupakan hal yang dinamis dan tidak dapat dihindari.

                        Hal ini juga berlaku pada tradisi pernikahan dalam konteks hukum syariah. Perubahan

                        sosial dan budaya dapat memengaruhi tradisi pernikahan dalam beberapa hal, antara
                        lain:


                    •  Perubahan dalam peran gender. Perubahan dalam peran gender, seperti meningkatnya

                        peran  wanita  dalam  masyarakat,  dapat  memengaruhi  tradisi  pernikahan.  Misalnya,
                        wanita  saat  ini  lebih  mandiri  dan  memiliki  karier,  sehingga  mereka  tidak  selalu

                        bergantung pada pria untuk menikah. Hal ini dapat menyebabkan perubahan dalam
                        tradisi  pernikahan,  seperti  penundaan  pernikahan,  pernikahan  tanpa  wali,  atau

                        pernikahan sesama jenis.
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39