Page 14 - MODUL penelitian tindakan kelas
P. 14

MODUL PTK PAUD



                    dan kesadaran guru tersebut, maka untuk dapat melakukan identifikasi masalah, guru
                    perlu mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada diri sendiri, misalnya:
                    o  Apa yang sedang terjadi di kelas tempat saya mengajar?

                    o  Apakah kejadian itu menjadi masalah yang perlu dipecahkan?
                    o  Apa pengaruh masalah tersebut terhadap kelas saya dan kinerja saya?

                    o  Apa yang akan terjadi jika masalah tersebut saya biarkan saja?
                    o  Apa yang dapat saya lakukan terhadap masalah tersebut dan bagaimana saya
                       melakukannya?

                           Pertanyaan-pertanyaan  tersebut  akan  dapat  Anda  jawab,  jika  Anda  merenung
                    atau melakukan refleksi diri terhadap apa yang terjadi di dalam kelas Anda. Refleksi akan

                    efektif dalam menemukan masalah, jika Anda memiliki kesadaran yang tinggi akan fungsi
                    pembelajaran dan jujur terhadap diri sendiri. Jika pertanyaan di atas telah dapat dijawab,

                    maka guru sudah melakukan proses identifikasi masalah. Oleh karena itu, identifikasi
                    masalah dilakukan dengan mencari masalah-masalah yang muncul di kelas. Jika telah

                    ditemukan, maka sebaiknya dituliskan semua.
                    Contoh:

                      Rata-rata hasil tes siswa pada tahun sebelumnya selalu rendah (< 50)
                      Kemampuan berfikir rasional siswa sangat lemah.

                      Tingkat  kehadiran  siswa  rendah  (setiap  kali  pertemuan  lebih  dari  3  orang  bolos
                       tanpa izin).

                      Siswa  kurang  aktif  dan  cenderung  pasif,  setiap  diberi  pertanyaan  tidak  satupun
                       siswa berani menjawabnya.   Demikian juga, setiap diberi kesempatan bertanya, tidak

                       satupun siswa yang berani untuk bertanya.
                      Siswa tidak dapat melihat hubungan antara topik yang satu dengan lainnya.

                      Perhatian siswa cenderung tidak fokus.
                      Kegiatan praktikum tidak pernah dilakukan, karena keterbatasan alat dan bahan.

                      Sebagian besar (40 %) siswa berasal dari keluarga tidak mampu (ekonomi lemah).
                      Siswa kurang dapat mengaitkan isi pelajaran dengan keadaan alam sekitarnya.
                      Kurangnya dukungan orang tua terhadap belajar anak.

                      Siswa kurang terampil jika diberi tugas mengerjakan sebuah keterampilan.

                    2) Analisis masalah dan perumusan masalah
                           Setelah masalah di kelas berhasil Anda identifikasi, selanjutnya lakukanlah
                    analisis dengan instrospeksi diri melalui pertanyaan-pertanyaan:

                    o  Mengapa hasil belajar dan peran serta siswa dalam pembelajaran selalu rendah?


                                                                                                       14
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19