Page 17 - MODUL penelitian tindakan kelas
P. 17
MODUL PTK PAUD
Perencanaan tindakan
Berdasarkan masalah dan hipotesis tindakan yang telah berhasil dirumuskan,
selanjutnya susunlah perencanaan tindakan untuk menguji secara empiris hipotesis
tindakan yang telah ditentukan di atas. Rencana tindakan ini mencakup seluruh langkah
tindakan secara rinci. Tuliskanlah rencana tindakan yang diperlukan untuk melaksanakan
PTK, mulai dari materi/bahan ajar, silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang
mencakup metode/teknik mengajar, sampai pada instrumen pengamatan (observasi) dan
evaluasi. Semua komponen yang diperlukan untuk melaksanakan PTK tersebut
dipersiapkan secara matang dalam tahap perencanaan ini. Dalam tahapan ini perlu juga
diperhitungkan segala kendala yang mungkin saja muncul pada saat pelaksanaan
tindakan berlangsung. Dengan melakukan antisipasi ini diharapkan pelaksanaan PTK
dapat berlangsung dengan baik sesuai dengan tujuan dan hipotesis tindakan yang telah
dirumuskan.
Contoh: Ibu Intan, seorang guru bahasa Inggris Kelas XI SMA Unggul DEL telah berhasil
mengidentifikasi masalah yang terjadi pada pembelajaran menyimak di kelasnya dan
berhasil merumuskan masalah sebagai berikut: ”Apakah pembelajaran dengan metode
Drill (tubian) pada pembelajaran menyimak dapat meningkatkan aktivitas dan
penguasaan materi siswa kelas XI SMA Unggul DEL?”. Kemudian Bu Intan, merumuskan
alternatif tindakan untuk memecahkan masalah tersebut dan merumuskan hipotesis
tindakan (jawaban sementara terhadap masalah tersebut) yaitu ”Pembelajaran
Menyimak Kelas XI SMA Unggul DEL dengan menggunakan metode Drill dapat
meningkatkan aktivitas dan penguasaan materi Menyimak siswa”. Selanjutnya, Bu Intan
melakukan persiapan dan perencanaan untuk melaksanakan PTK di kelasnya.
Perencanaan yang disusun Bu Intan adalah:
menetapkan materi pokok pada Menyimak yang menjadi sumber masalah
rendahnya hasil belajar siswa.
menetapkan rencana siklus tindakan, yaitu PTK akan dilakukan dalam tiga siklus
tindakan.
menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran.
menyusun bahan ajar berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang menggunakan pola
metode Drill.
menyusun alat (instrumen) observasi baik untuk siswa maupun untuk guru peneliti.
menyusun rencana evaluasi (tes hasil belajar) untuk melihat tingkat penguasaan
materi siswa pada tiap siklusnya.
17