Page 93 - MODUL PBABT KELOMPOK 3
P. 93

3.  Materi pelajaran yang disampaikan adalah materi pelajaran yang sudah jadi, seperti

                       data atau fakta, konsep-konsep terentu yang harus dihafal sehingga tidak menuntut
                       siswa untuk berpikir ulang

                    4.  Guru  sering  menggunakan  media  visual,  seperti  slide  presentasi,  papan  tulis,  atau
                       media lainnya, untuk mendukung penyampaian informasi. Media visual membantu

                       menggambarkan konsep secara visual dan memperkuat pemahaman siswa.

                    5.  Strategi  pembelajaran  ekspositori  sering  digunakan  untuk  menyampaikan
                       pengetahuan  faktual,  seperti  definisi,  teori,  atau  informasi  yang  berdasarkan  bukti

                       dan  fakta.  Hal  ini  sering  diterapkan  dalam  disiplin  ilmu  yang  mengandalkan
                       pemahaman konsep-konsep dan informasi yang tepat.



               C.  Prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran Ekspositori
                        Dalam penggunaan strategi pembelajaran ekspositori terdapat beberapa prinsip yang

                    harus diperhatikan oleh setiap guru:
                    a.  Berorientasi pada tujuan

                            Tujuan pembelajaran harus dirumuskan dalam bentuk tingkah laku yang yang
                       dapat diukur atau berorientasi pada kompetensi pada kompetensi yang harus dicapai

                       oleh  siswa.  Meskipun  penyampaian  materi  pelajaran  merupakan  ciri  utama  dalam

                       strategi  pembelajaran  ekspositori  melalui  metode  ceramah,  namun  tidak  berarti
                       proses penyampaian materi tanpa tujuan pembelajaran.. Hal ini sangat penting untuk

                       dipahami,  karena  tujuan  yang  spesifik  memungkinkan  kita  bisa  mengontrol
                       efektivitas penggunaan strategi pembelajaran.

                    b.  Prinsip komunikasi
                            Proses  komunikasi  merupakan  pemindahan  pesan  dari  sumber  pesan  ke

                       penerima  pesan.  Sistem  komunikasi  dikatakan  efektif  manakala  pesan  itu  dapat

                       mudah  ditangkap  oleh  penerima  pesan  secara  utuh,  dan  sebaliknya.  Sistem
                       komunikasi  dirancang  secara  efektif,  sehingga  penerima  pesan  dapat  menangkap

                       setiap  pesan  yang  disampaikan.  Kesulitan  menangkap  pesan  itu  dapat  terjadi  oleh

                       berbagai gangguan yang dapat menghambat kelancaran proses komunikasi.
                    c.  Prinsip kesiapan

                            Teori  belajar  koneksionisme  merupakan  salah  satu  hukum  belajar,  yang
                       menganjurkan adanya  “kesiapan”.  Inti  dari  hukum  belajar  ini  adalah  bahwa  setiap

                       individu akan merespon dengan cepat dari setiap stimulus manakala dalam dirinya
                       sudsa memiliki kesiapan: sebaliknya, tidak mungkin setiap individu akan merespons

                                                           3


                                                                                                               3
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98