Page 98 - MODUL PBABT KELOMPOK 3
P. 98
pengalaman belajar siswa sesuai dengan materi yang akan disampaikan, minat dan gaya
belajar siswa, dn lain sebagainya. Kedua, kondisi ruangan, baik menyangkut luas dan
besarnya ruangan, pencahayaan, posisi tempat duduk maupun kelengkapan ruangan itu
sendiri. Pemahaman akan kondisi ruangan itu diperlukan untuk mengatur tempat duduk
dan atau untuk menempatkan media yang digunakan. Mengenali faktor-faktor yang
mempengaruhi proses pembelajaran merupakan hal penting dalam langkah persiapan.
Pengenalan ”medan” atau lapangan yang baik memberikan kesepatan kepada guru untuk
dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat mengganggu proses penyajian
materi pelajaran. Beberapa hal yang berhubungan dengan medan yang harus dikenali
diantaranya, pertama, latar belakang audience atau siswa yang akan menerima materi,
misalnya kemampuan dasar atau pengalaman belajar siswa sesuai dengan materi yang
akan disampaikan, minat dan gaya belajar siswa, dn lain sebagainya. Kedua, kondisi
ruangan, baik menyangkut luas dan besarnya ruangan, pencahayaan, posisi tempat duduk
maupun kelengkapan ruangan itu sendiri. Pemahaman akan kondisi ruangan itu
diperlukan untuk mengatur tempat duduk dan atau untuk menempatkan media yang
digunakan.
F. Keungulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Ekspositori
1. Keunggulan
Strategi pembelajaran ekspositori memiliki beberapa keunggulan yang
membuatnya menjadi pendekatan yang efektif dalam beberapa konteks pembelajaran.
Berikut ini adalah beberapa keunggulan strategi pembelajaran ekspositori:
a. Efisiensi dalam penyampaian informasi
Strategi ekspositori memungkinkan penyampaian informasi secara langsung
dan terstruktur dari guru kepada siswa. Ini memungkinkan pengiriman informasi
yang cepat dan efisien, terutama ketika menghadapi materi yang kompleks atau
luas dalam waktu yang terbatas.
b. Penjelasan yang jelas dan sistematis
Dengan menggunakan metode seperti ceramah atau presentasi, guru dapat
memberikan penjelasan yang jelas dan sistematis tentang konsep-konsep yang
sulit dipahami oleh siswa. Hal ini membantu siswa dalam memahami dan
mengorganisir informasi dengan lebih baik.
8
8