Page 99 - MODUL PBABT KELOMPOK 3
P. 99

c.  Meningkatkan pemahaman konsep

                               Melalui  penjelasan  yang  mendalam  dan  penggunaan  contoh  yang  relevan,
                           guru  dapat  membantu  siswa  memahami  dan  menginternalisasi  konsep-konsep

                           tersebut  dengan  lebih  baik.  Hal  ini  memungkinkan  siswa  untuk  membangun
                           fondasi pengetahuan yang kokoh.

                       d.  Efektivitas dalam menyampaikan informasi teknis

                               Dalam disiplin ilmu seperti matematika, fisika, atau ilmu pengetahuan alam,
                           di  mana  konsep-konsep  kompleks  sering  kali  harus  dijelaskan  dengan  detail,

                           pendekatan ekspositori dapat membantu siswa dalam memahami dan menguasai
                           materi dengan lebih baik.

                       e.  Memperkuat kemampuan mendengarkan

                               Dalam strategi pembelajaran ekspositori, siswa memiliki kesempatan untuk
                           melatih kemampuan mendengarkan dengan baik. Mereka perlu fokus dan aktif

                           dalam memperhatikan penjelasan guru, mengikuti alur pemikiran, dan mencerna
                           informasi  yang  disampaikan.  Hal  ini  dapat  meningkatkan  kemampuan

                           mendengarkan dan pemahaman siswa.
                    2.  Kelemahan

                            Meskipun strategi pembelajaran ekspositori memiliki beberapa keunggulan, ada

                       juga  beberapa  kelemahan  yang  perlu  diperhatikan.  Berikut  ini  adalah  beberapa
                       kelemahan strategi pembelajaran ekspositori:

                       a.  Kurangnya interaksi dan partisipasi siswa
                               Dalam  strategi  ekspositori,  siswa  lebih  banyak  berperan  sebagai  penerima

                           informasi  daripada  sebagai  peserta  aktif  dalam  proses  pembelajaran.  Ini  dapat
                           menyebabkan  kurangnya  interaksi  antara  siswa  dan  guru,  serta  kurangnya

                           partisipasi siswa dalam berdiskusi, bertanya pertanyaan, atau menerapkan konsep

                           yang dipelajari. Hal ini dapat mengurangi keterlibatan dan motivasi siswa dalam
                           pembelajaran.

                       b.  Kurangnya pemecahan masalah dan keterampilan berpikir kritis

                               Mengabaikan  pengembangan  keterampilan  berpikir  kritis,  pemecahan
                           masalah, atau kemampuan siswa untuk menerapkan pengetahuan dalam konteks

                           yang  berbeda.  Siswa  mungkin  lebih  terbiasa  dengan  menerima  dan  mengingat
                           informasi daripada mengembangkan keterampilan berpikir yang lebih tinggi.




                                                            9

                                                                                                               9
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104