Page 28 - PEMBINAAN POSTULAN
P. 28
Pembinaan Postulan
4. ORDO KETIGA
Ordo Ketiga Reguler yang terdiri dari kaum Biarawati bergabung dengan kaum hawa. Perpisahan terjadi pada
tahun 1521, sewaktu Paus Leo X memberikan AD tersendiri, sejak itu muncul Ordo Ketiga Reguler. Saat itu
banyak terdapat tarekat yang tergabung dalam cabang Ordo Ketiga Reguler, namun mereka diikat oleh satu
anggaran dasar yang dijiwai oleh Fransiskus dan kembali disyahkan oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun
1982.
(Ordo Ketiga Sekuler OFS) terdiri dari kaum awam, yakni mereka yang telah berkeluarga, namun ingin
menghayati cita-cita pertobatan yangberkelanjutan, mereka membentuk fraternitas (persaudaraan) menurut
daerah tinggal mereka. Guna menuntun para pengikut ordo ini, Sto. Fransiskus menyusun sebuah Anggaran
Dasar, dan telak berkali-kali mengalami perbaikan, di mana dinyatakan bahwa para anggota harus sering
menerima sakramen-sakramen, melakukan pertobatan, mengunjungi orang sakit dan memperhatikan orang
yang kekurangan.
Periksa gambar 1 & 2 dari penginjilan Fransiskan
5. SHARING
Apakah saudara-saudari mantap mengikuti Ordo Fansiskan Sekular? Jelaskan!
Begitu banyak kewajiban-kewajiban yang harus saudara-saudari penuhi, guna dapat mengikuti OFS
secara baik dan benar, apakah hal tsb tidak mengganggu kegiatan harian saudara-saudari?
Dapatkah saudara-saudari menggambarkan bagaimana kira-kira “pohon Fransiskus” itu? Dengan
Batang Fransiskus sendiri kemudian bercabang dan bercabang lagi. (Periksa halaman bergambar)
Di manakah letak perbedaan yang mencolok antara Ordo Pertama dan Ordo Kedua? Demikian pula
perbedaan Ordo Ketiga Regular dan Sekular.
Sudahkah saudara-saudari memulai mengenal salah satu “saudara-saudari” dari Ordo Pertama dan
Kedua? Siapakah mereka itu?
Apakah saudara-saudari menemukan perbedaan cara pandangan mereka terhadap OFS? Jelaskan!
48