Page 216 - DUMMY BUKU KPU
P. 216
mundur segera disiyapkan penganti dan dilakukan pelantikan sebelum
bertugas.
Keempat, PPS menyiapkan SK Perubahan terkait formasi baru KPPS.
Perubahan SK menjadi keharusan jika ada formasi KPPS yang berubah
dalam TPS sehingga sejak awal perlu disiapkan terlebih dahulu.
Untuk KPPS di kecamatan lain juga menyiapkan skenario yang sama.
Pada akhirnya KPPS tidak jadi mengundurkan diri dengan berbagai
pertimbangan seperti ingin mengambil bagian ikut mensukseskan Pilkada
2020, memenuhi komitmen untuk menyelesaikan tanggungjawab
sebagai penyelenggara, sebagai bentuk darma bakti kepada negara.
Hal itu seperti yang disampaikan KPPS yang tetap bertugas meskipun
dengan konsekwensi tidak ringan yaitu pasca bertugas melakukan rapid
tes mandiri dan isolasi mandiri sebelum masuk kerja lagi.
Pengalaman D ( 22 th), KPPS dari salah satu TPS Desa Karangasem
Kecamatan Bulu, baru pertama kali bertugas sebagai KPPS sudah
dihadapkan pada pilihan yang cukup membuatnya gamang di awal.
Meski begitu ia tetap lanjut terus bertugas dengan konsekwensi isolasi
mandiri dan melaksanakan rapid tes kembali sebagai syarat bekerja
kembali.
“Serba bingung dan serba susah sih mbak, di satu sisi kita udah masuk
KPPS di satu sisi kita punya tanggung jawab di suatu perusahaan, stay
safe stay healt, jaga lah kesehatanmu, dan tanggung jawab mu. Kita juga
isolasi selama 7 hari (D/ 22 th/anggota KPPS)
Di kecamatan yang sama, salah satu ketua KPPS dari salah satu TPS di
Desa Kunden menuturkan alasannya tidak mundur dari KPPS karena
ingin mengabdi kepada negara dan tidak khawatir terpapar karena
memahami protokol kesehatan diterapkan secara ketat selama ia
menjadi KPPS. Ia beralasan jika Surat Edaran (memo) perusahaan juga
pada akhirnya tidak melarangnya menjadi KPPS asalkan mematuhi
protokol kesehatan.
Meneguhkan Kedaulatan Pemilih
216
Pandemi Tak Halangi Partisipasi