Page 211 - DUMMY BUKU KPU
P. 211

Sukoharjo menjadi kawasan industri tekstil yang berdaya saing tinggi.
        Industri tekstil sampai saat ini masih menjadi andalan Sukoharjo untuk
        menyerap banyak tenaga kerja.
               Lebih  dari 100  orang KPPS  bekerja  di  beberapa perusahaan
        yang  berada  di  kabupaten  Sukoharjo.  Sebagian  besar  KPPS  tinggal  di
        wilayah kecamatan Sukoharjo, Nguter dan Bulu. Beberapa sudah pernah
        menjadi penyelenggara pada pemilihan sebelumnya dan ada yang masih
        baru.  Ada semangat untuk menjadi penyelenggara termasuk ikut dalam
        rapid  tes meskipun  harus minta ijin  dari  perusahaan.  Segala  sesuatu
        sudah dipersiapkan demi kelancaran penyelenggaraa pemungutan dan
        penghitungan suara 9 Desember 2020.


        Empat (4) hari jelang pemungutan suara, tepatnya tanggal 5 Desember
        salah  satu  perusahaan  besar di  Sukoharjo  menyampaikan kebijakan
        terkait dengan karyawan yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada
        yang dikemas dalam instruksi komandan satgas Covid-19. Isi dari intruksi
        tersebut antaralain  adalah  pertama,  meminta bagi karyawan yang
        tergabung di perusahaan tersebut yang menjadi panitia Pilkada 2020 agar
        segera mengundurkan diri dari panitia Pilkada. Kedua, Bagi karyawan
        yang terdampak /terpapar Covid 19 segera melapor kepada pimpinan
        departemen  pada  kesempatan pertama/secepatnya dan  melanjutkan
        laporan ke  satgas cekal Covid 19  perusahaan.  Ketiga,  agar  karyawan
        melaksanakan intruksi dengan penuh tanggungjawab. Keempat, Tidak
        ada toleransi bagi karyawan yang tidak mematuhi intruksi tersebut.
               Tentu saja KPPS  dilanda  keresahan dan  kegelisahan  terhadap
        kebijakan yang dikeluarkan perusahaan karena pelaksanaan pemungutan
        suara tinggal 4 hari lagi  dan selama ini tidak ada masalah/tidak ada
        intruksi larangan untuk menjadi panitia Pilkada dari perusahaan.  Mereka
        secara  pribadi  tetap  ingin  terlibat  sebagai  KPPS  tetapi  juga  khawatir
        pekerjaan mereka terancam jika tidak memenuhi  intruksi perusahaan.
        Di sisi lain PPS tentu saja juga bereaksi khawatir atas intruksi perusahaan
        yang sangat mendadak dan  waktunya menjelang pemungutan suara.
        Jika KPPS mundur tentu waktu  H-4 akan  menyulitkan untuk mencari
        pengganti  apalagi  semua  TPS  tidak  ada  calon  Penganti  Antar  Waktu


 Meneguhkan Kedaulatan Pemilih               Pandemi Tak Halangi Partisipasi  211
   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216