Page 214 - DUMMY BUKU KPU
P. 214

tidak cucuk    (hampir setengah dari honor untuk membayar rapid tes
        mandiri) . KPU sendiri juga tidak bisa memfasilitasi rapid mandiri pasca
                28
        bertugas karena terganjal regulasi, tidak ada regulasi untuk melakukan
        penganggaran rapid tes keduakali untuk KPPS pasca bertugas .

               Untuk merespon rencana KPPS mundur,  KPU segera meminta
        PPS melakukan pendataan jumlah  KPPS  yang kemungkinan  akan
        mundur    sebagai  tindak  lanjut  pasca  memo  ketiga  sambil  melakukan
        koordinasi  dengan  Pemerintah  Kabupaten Sukoharjo.  Untuk memo
        ketiga perusahaan cukup realistis dan tidak cukup argumentasi untuk
        mendebatnya  karena  perusahaan  tidak  melarang  karyawan  menjadi
        penyelenggara tetapi   tetap mengingatkan protokol  kesehatan.
        Argumentasi  lainnya sangat wajar jika karyawan setelah  bertugas,
        bertemu banyak orang dan berkerumun potensial terpapar Covid-19.
        Atas beberapa hal tersebut, KPU mengantisipasi  kemunduran mereka
        dari KPPS. Dan berupaya menunggu regulasi untuk melaksanakan
        rapid tes bagi KPPS  setelah bertugas. Kemudian belakangan hari turun
        regulasi Surat Dinas Ketua KPU Republik Indonesia Nomor 1210/PP.04.2-
        SD/01/KPU/XII/2020  tentang  pelaksanan  kesehatan  yang  berkaitan
        dengan Covid-19 bagi badan adhock pasca pemungutan penghitungan
        dan  rekapitulasi  suara.  Tetapi  dikarenakan keterbatasan waktu dan
        ketersediaan sisa uang TUP maka KPU Sukoharjo  tidak bisa melaksanakan
        rapid test kepada anggota badan adhoc secara menyeluruh. Untuk itu
        KPU Kabupaten Sukoharjo memberikan kesempatan kepada KPPS untuk
        melaksanakan rapid test di Puskesmas pada hari Selasa -Rabu tanggal
        22 -23 Desember 2020 dan mengganti biaya rapid mandiri yang telah
        dikeluarkan oleh KPPS.









        28  Honor Ketua KPPS Rp 555.000 sementara honor anggota KPPS Rp 425.000.
        Jika digunakan untuk rapid tes mandiri sekitar Rp 150.000  maka sisa honornya
        tidak seberapa besar.


 Meneguhkan Kedaulatan Pemilih
         214
                 Pandemi Tak Halangi Partisipasi
   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219