Page 53 - DUMMY BUKU KPU
P. 53
disebutnya sebagai momentum mendorong 270 pemerintah
daerah yang akan menggelar Pilkada 2020 agar lebih maksimal
dalam menangani krisis akibat pandemi dan dampaknya.
Kemudian, dengan jumlah kontestan yang lebih dari 270
pasangan, ia meyakini akan terjadi pembagian alat pelindung
diri yang masif di masyarakat. Alasan lainnya, anggaran Pilkada
2020 sudah hampir seluruhnya dicairkan. Dengan total anggaran
Rp 19 triliun, hal itu diharapkan dapat menstimulasi ekonomi.
Beberapa anggota DPR berpendapat apabila Korea Selatan
(Korsel) bisa melaksanakan pemilu di tengah pandemi, maka
Indonesia juga pasti bisa melaksanakannya.
Dari data yang ada, semua negara yang menyelenggarakan
pemilu menerapkan protokol standar Covid-19 seperti
menggunakan masker, penyediaan sanitasi/cuci tangan dan
physical distancing. Untuk lokasi beresiko tinggi, penyelenggara
pemilu memakai APD.
Kemudian bila pemilihan secara elektronik dimungkinkan,
kecenderungan pemilih mempergunakan kesempatan itu
sangat tinggi. Beberapa negara telah melaksanakan tahapan
pemilihan memanfaatkan media/teknologi informasi untuk
menghindari kerumunan. Beberapa negara menyediakan TPS
khusus untuk usia 60 th keatas.
Pembelajaran (lesson learnt) dari penyelenggaraan pemilihan
umum di berbagai negara di dunia selama pandemi Covid-19, ada
beberapa prinsip yang kebijakan yang diambil antara lain sebagai
berikut :
3
3 https://ditjenbinaadwil.kemendagri. go.id/wp-content/
uploads/2020/07/5.7.2-Pedoman-Masyarakat-Produktif-dan-Aman-
COVID-19.pdf
Meneguhkan Kedaulatan Pemilih Pandemi Tak Halangi Partisipasi 53