Page 50 - DUMMY BUKU KPU
P. 50

payung  hukum  baru  berupa  Peraturan  Pemerintah  Pengganti
        Undang-Undang (Perpu).
        Berikutnya, kesimpulan yang terakhir atau keempat, dengan
        penundaan pelaksanaan Pilkada serentak 2020, Komisi II DPR RI
        meminta kepada kepala daerah yang akan melaksanakan Pilkada
        serentak 2020 merelokasi dana yang belum terpakai untuk
        penanganan pandemi Covid-19.

               Saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi II DPR RI, KPU RI
        mengusulkan tiga opsi penundaan Pilkada serentak 2020 yang sesuai
        jadwal akan berlangsung 23 September mendatang. Tiga opsi yang
        diajukan KPU yaitu, hari pemungutan suara ditunda tiga bulan dan
        dilaksanakan tanggal 9 Desember 2020. Kemudian, ditunda enam
        bulan, pemungutan suara berlangsung tanggal 12 Maret 2021.
        Pilihan ketiga, Pilkada ditunda selama 12 bulan atau satu tahun, dan
        pemungutan suara pada tanggal 29 September 2021.
               Kesimpulan RDP Komisi II DPR RI dengan Mendagri,  KPU,
        Bawaslu, & DKPP pada hari Senin tanggal 14 April 2020 bahwa
        pemungutan suara serentak ditunda pada Desember 2020 (sesuai
        dengan opsi yang diberikan KPU, yaitu tanggal 9 Desember 2020; 17
        Maret 2021; atau 29 September 2021).


               Selanjutnya,  hasil  dari  kesimpulan  ketiga  Rapat  Dengar
        DPR di atas, Presiden Joko Widodo pada tanggal 4 Mei 2020 telah
        menandatangani Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
        atau Perpu Nomor 2 Tahun 2020. Perpu ini merupakan Perubahan
        Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan
        Perpu  Nomor  1  Tahun  2014  tentang  Pemilihan  Gubernur,  Bupati,
        dan Walikota menjadi Undang-Undang.
               Ketentuan Pasal 201A ayat (1) Perpu Nomor 2 Tahun 2020
        menyebutkan, pemungutan suara serentak sebagaimana dimaksud
        dalam Pasal 201 ayat (6) ditunda karena terjadi bencana non alam
        sebagaimana dimaksud dalam Pasal 120 ayat (1). Selanjutnya,
        ayat (2) menjelaskan, pemungutan suara serentak  yang ditunda


 Meneguhkan Kedaulatan Pemilih
          50
                 Pandemi Tak Halangi Partisipasi
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55