Page 118 - 6.5 Dasar-dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanianpdf
P. 118
jenis tertentu secara langsung, tetapi menggunakan ek-
strak protein, ekstrak oleoresin atau menggunakan peri-
sa buatan (essence) dimana komposisinya dapat dibuat ses-
uai kebutuhan, tentunya berazas pada pangan sehat, halal,
memiliki citarasa yang enak dan menarik penampilannya.
Industri pertanian yang ketiga, adalah industri yang berbasis
bahan hasil pertanian baik nabati atau hewani, tetapi produk
yang dihasilkan bukan produk olahan jadi yang dapat langsung
dikonsumsi sebagai makanan atu minuman, melainkan bereu-
pa produk yang dapat dijadikan untuk menghasilkan pangan
(makan dan minuman) atau untuk bahan obat dan lainya. In-
dustri penyulingan minyak minyak atsiri yang menggunakan ba-
han baku berbagai jenis tanaman dari akar, batang, daun, bun-
ga dan buah dari tanaman disuling (didistilasi) menghasilkan
berbagai minyak atsiri seperti minyak akar wangi, minyak kayu
manis, minyak sereh, minyak nilam, minyak kayu putih, minyak
kenanga, minyak cengkeh, minyak pala dan masih ada lainnya.
Minyak atsiri digunakan sebagai bahan baku pembuatan parfum,
kosmetik dan obat. Beberapa jenis minyak atsiri karena aro-
manya seperti bahan aslinya juga dipakai pada produk pangan
seperti minyak akyu manis, minyak pala atau minyak cengkeh.
Industri ekstraksi adalah industri menghasilkan berbagai produk
ekstrak atau sari dari berbagai bahan hasil pertanian. Produk
industri jenis ini antara lain adalah ekstrak dari hasil pertani-
an yang dapat disuling, dan tanaman lainnya yang dapat disk-
trak dengan menggunakan pelarut spertti air, etanol, heksan dal
lainnya. Ekstrak dari minyajk pala atau oleoresin pala bernama
miristicin , ekstrak cabe capsaicin, ekstrak minyak cengkeh
eugenol, esktark dari kunyit curcumin dan lainnya. Oleoresin
sendiri secara bahasa merupakan campuran minyak atsiri dan
resin). Pada berbagai industri sebagaimana diuraikan di atas,
para professional dapat berperan mengembangkan karirnya.
95