Page 38 - 6.5 Dasar-dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanianpdf
P. 38
banyak 19 (Sembilan belas orang) dan memiliki investasi kurang
dari Rp 1.000.000.000 (satu milyar rupiah), tidak termasuk tanah
dan bangunan milik pengusaha. Pada industry kecil, tanah dan
bangunan yang dimaksud dalam peraturan ini adalah tanah dan
bangunan yang digunakan untuk usaha dan tempat tinggal pen-
gusaha. Seseorang yang memiliki tanah dan bangunan dapat
mejalankan usaha dengan memanfaatkan tanah dan bangunan
untuk tempat tinggal sekaligus sebagai tempat usaha.
Sebagai usaha layanan publik industry kecil juga harus ber-
tanggung jawab atas produk pangan atau bahan pangan yang
diolah, atau ditangani terutama apek kualitas yang berkaitan
langsung dengan keamanan pangan. Untuk itu setiap usaha se-
harusnya memiliki jaminan legalitasnya. Tiga hal yang harus
dipenuhi secara nyata dan harus dinyatakan secara tersurat
bahwa produk pangan harus halal untuk konsumennya, pangan
harus mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh manu-
sia dan pangan harus bersih. Pangan halal adalah pangan yang
dihasilkan dari bahan halal menurut syariat agama dan dipros-
es scara halal menurut syariat agama. Bahan yang dan proses
yang halal, dibuktikan dalam pernyataan yang dapat dipertang-
gungjawabkan secara hokum. Produk halal adalah produk yang
memiliki sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pros-
es Produk Halal (PPH) adalah rangkaian kegiatan untuk men-
jamin kehalalan Produk mencakup penyediaan bahan, pengo-
lahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan,
dan penyajian Produk. PPH sepenuhnhya menjadi tanggung
jawab Penyelia produk Halal yang ditugaskan oleh BPOM MUI.
Legalitas pangan terkait dengan gizi dan keamanan pangan
diberikan oleh Badan pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
15