Page 39 - 6.5 Dasar-dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanianpdf
P. 39
Menurut Undang-undang RI No. 33 tahun 2014 tentang Jam-
inan produk halal, di Pasal 4. Menyatakan bahwa Produk yang
masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia waijib
bersertifikat halal.
Produk pangan yang diedarkan atau dipasarkan harus men-
gandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dan harus din-
yatakan secara jelas dalam label bahan pangan. Label bahan
pangan juga harus secara jelas menginformasikan tentang ada
tidaknya penggunaan bahan tambahan makanan ( food addi-
tives), serta informasi tentang cemaran mikroba sesuai dengan
syarat yang dtentukan dalam standar produk pangan tersebut
baik ketentuan SNI, BPOM atau Kementerian Kesehatan RI.
b. Industri menengah
Jenis Industri menengah adalah industry yang memiliki in-
vestasi untuk usaha paling banyak Rp 15.000.000.000 (lima belas
milyar rupiah) dengan jumlah pekerja paling sedikit 20 orang
hingga 99 orang. Industri menengah bisa berasarl dari industry
kecil yang tumbuh dan berkembang atau dari usaha baru yang
dimulai dengan skala sesuai persyaratan tersebut dalam peratur-
an yang berlaku. Usaha dengan skala menengah, menghasilkan
produk yang sudah memenuhi paling 3 apek kualitas secarta legal
untuk bahan pangan atau makanan, yaitu kehalalan, kandungan
zat gizi dan higienitas sesuai ketentuan BPOM MUI dan dari BPOM.
Industri menengah sudah menerapkan menejemen bisnis
modern. Diantaranya adalah telah menerapkan standar Nasi-
onal Indonesia (SNI) untuk sistem manajemen SNI-ISO-9001
untuk seri terakhir adalah SNI-ISO 9001-2015 dan un-
tuk keamaan pangan SN-ISO 22000. Penerapan standar SNI
atau ISO bagi industry skala menengah menjadi persyaratan
16