Page 43 - 6.5 Dasar-dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanianpdf
P. 43

akarwangi, nilam, kenanga dan lainnya. Insutri hilir  yang berbah-

               an baku hasil olahan rempah dan mnyak atsiri diantaranya adalah
               industry fragrans  yang memghasilkan parfum dan  produk pe-
               wangi untuk ruang dalan lainnya.


                       RANTAI PASOK DAN LOGISTIK


                   Rantai pasok pangan  (Hasil Pertanian) dimulai dari titik awaql

               dimana hasil pertanian diproduksi, yaitu di sektor budidaya. pros-
               es produksi bahan baku di sektor budidaya tanaman, budidaya
               ikan, budidaya ternak yang harus menerapkan praktik pertanian
               baik (Good Agriculture Practice GAP), dilanjutkan proses trans-
               portasi dari lokasi budidaya ke lokasi industry Untuk memastikan

               bahwa produk hasil pertanian  hewani dan nabati dalam kondi-
               si  kualitas baik,  sebagaimana  pada  saat dipanen,  dipetik  atau
               ditangkap  proses transportasi hasil  pertanian  dengan  berbagai

               moda transportasi harus menerapkan Praktik Penanganan yang
               Baik (Good Handling Practice GHP). Hasil pertanian  nabati atau
               hewani selanjutnya mengalami proses penanganan, pengolahan
               dan pengemasan menjadi bahan pangan segar siap konsumsi, ba-
               han setengah jadi sebagai bahan baku untuk industry lainnya dan

               atau menjadi produk jadi yang siap dikonsumsi. Untuk menjamin
               bahwa produk olahan pangan atau non pangan yang dihasilkan
               oleh industry berkualitas baik, sesuai dengan persyaratan standar

               atau permintaan pasar, maka industry pengolahan hasil pertanian
               harus menerapkan praktik produksi  yang baik (Good Manufac-
               ture Practice GMP). Produk jadi atau setengah jadi pangan dan
               non pangan  hasil industry pengolahan hasil pertanian selanjutnya
               dikirim ke Distributor menggunakan berbagai moda transportasi

               yang menerapkan GHP sampai di Gudang-gudang atau tempat



                20
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48