Page 28 - tess ujicoba

Untuk penilaian, dalam menetapkan penskoran soal untuk tes pemecahan

masalah matematis, peneliti mengadopsi pedoman penskoran yang diadopsi

dari (Damayanti & Kartini, 2022), adapun kriteria pemberian skor untuk setiap

indikator kemampuan pemecahan masalah matematis siswa seperti pada tabel

berikut.

Tabel 1. Kriteria Skor Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
Aspek yang Respon siswa terhadap soal Skor
dinilai
Memahami Tidak menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan 0
Masalah Menyebutkan apa yang diketahui tanpa menyebutkan apa yang 1
ditanyakan atau sebaliknya
Menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan tapi 2
kurang tepat
Menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan secara 3
tepat
Merencanakan Tidak merencanakan penyelesaian masalah sama sekali 0
penyelesaian Merencanakan penyelesaian tetapi masih ada yang kurang tepat 1
masalah Merencanakan penyelesaian dengan secara tepat 2
Melaksanakan Tidak ada jawaban sama sekali 0
rencana Melaksanakan rencana dengan menuliskan jawaban tetapi jawaban 1
penyelesaian salah atau hanya sebagian kecil jawaban benar
masalah Melaksanakan rencana dengan menuliskan jawaban setengah atau 2
sebagian besar jawaban benar
Melaksanakan rencana dengan menuliskan jawaban dengan 3
lengkap dan benar
Memeriksa ulang Tidak ada menuliskan kesimpulan 0
kebenaran hasil Menafsirkan hasil yang diperoleh dengan membuat kesimpulan 1
tetapi kurang tepat
Menafsirkan hasil yang diperoleh dengan membuat kesimpulan 2
secara tepat
Sumber: diadaptasi dari Damayanti & Kartini (2022)

4. Konten Bilangan pada Materi Barisan dan Deret

Capaian pembelajaran di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi

sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan

barisan dan deret (aritmetika dan geometri).

27