Page 30 - tess ujicoba
P. 30
pembelajarannya menggunakan pendekatan berbasis masalah lebih baik dibanding
kelompok siswa yang dalam pelaksanaannya memperoleh pembelajaran biasa.
Berdasarkan hasil posttest menunjukkan peningkatan rata-rata pada kelas yang
memperoleh pembelajaran berbasis masalah naik sebesar 33,67% dibandingkan
dengan hasil pretest.
Penelitian Astuti, Ariswoyo, dan Madyunus Salayan (2020) yang bertujuan
untuk menghasilkan bahan ajar berbasis problem solving untuk meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan
menggunakan bahan ajar matematika yang dikembangkan.
Penelitian Salfia (2021) yang bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar
matematika berbasis E-modul interaktif pada materi integral di SMA kelas XII. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar berbasis e-modul interaktif pada materi
integral telah memenuhi standar aspek kelayakan yang meliputi validitas, kepraktisan
dan keefektifan bahan ajar.
Penelitian Sari, Murti, Habibi (2021) yang bertujuan untuk mengembangkan
bahan ajar e-book interaktif berbantuan 3D Pageflip Profesional pada materi
aritmetika sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar e-book interaktif
pada materi integral telah memenuhi standar aspek kelayakan yang meliputi validitas,
kepraktisan dan keefektifan.
Perbedaan dengan peneliti yang dilakukan yaitu mengembangankan bahan ajar
elektronik berbasis masalah untuk memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah
matematis siswa pada materi barisan dan deret.
29