Page 37 - tess ujicoba
P. 37
yang terdapat pada bahan ajar adalah gambar-gambar yang menggambarkan
barisan dan deret (aritmetika dan geometri) dalam kehidupan sehari-hari
siswa.
3) Rancangan Awal
Menyusun rancangan/bentuk dasar (prototype) bahan ajar yang akan
dikembangkan, merancang lembar validasi, dan merancang angket respon
untuk melihat praktikalitas bahan ajar yang dikembangkan.
c. Tahap Pengembangan (Develop)
Pada tahap pengembangan, peneliti mengembangkan bahan ajar dan soal tes
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis (KPMM) sesuai rancangan yang
telah disusun. Bahan ajar yang telah dikembangkan kemudian dikonsultasikan
kepada dosen pembimbing guna mendapatkan saran dan masukan menjadi lebih
baik hingga bahan ajar siap untuk divalidasi. Validasi terhadap bahan ajar
dilakukan oleh validator yang berjumlah 3 orang. Validator diberikan lembar
validasi yang berisi pernyataan-pernyataan terhadap kesesuaian dari bahan ajar
yang dikembangkan. Validator memberikan penilaian terhadap bahan ajar yang
dikembangkan dengan melihat aspek dari masing-masing sub-topik.
Hasil validasi kemudian dianalisis, jika bahan ajar dinilai belum valid oleh
validator maka dilakukan revisi dan validasi ulang. Jika perangkat telah dinilai
valid maka hasil validasi digunakan sebagai landasan untuk merevisi bahan ajar
tersebut. Setelah revisi produk dinilai telah valid oleh validator, langkah
selanjutnya yang dilakukan adalah uji coba terbatas terhadap bahan ajar tersebut.
Uji coba tersebut dilakukan untuk melihat keterbacaan produk. Kekurangan yang
36