Page 38 - E-Modul Asam Basa
P. 38
paling ideal pada kondisi tanah yang mempunyai nilai pH 6,5 – 7,5. Netralisasi adalah
proses reaksi antara asam dengan basa agar pH mendekati angka netral (pH = 7). Reaksi
antara larutan asam dengan larutan basa untuk membentuk larutan yang bersifat netral
disebut dengan netralisasi atau penetralan.
Contoh Soal dan Pembahasan 3.1
Larutan H2SO4 yang volumenya 10 mL dinetralkan oleh 10mL larutan NaOH 0,2M.
Berapakah konsentrasi larutan H2SO4 tersebut?
Pembahasan :
Diketahui : M NaOH = 0,2 M
V NaOH = 10 mL
n NaOH = M x V = 0,2 M x 10 mL = 2 mmol
V H2SO4?
Ditanya : M H2SO4?
Jawab :
-
+
Reaksi yang terjadi : NaOH(aq) → Na (aq) + OH (aq)
2 mmol 2 mmol
Ion OH yang dihasilkan dari NaOH = 2 mmol
-
+
-
Oleh karena netral, berarti jumlah mol ion H = mol ion H = 2 mmol
+
H2SO4 (aq) → 2H (aq) + SO4 (aq)
2-
1 mmol 2 mmol
+
2 mmol ion H dihasilkan dari 1 mmol H2SO4
1
Jadi molaritas (M) H2SO4 adalah = = = 0,1
10
Sekarang bagaimana menghitung pH campuran asam kuat dan basa kuat? Apabila
asam kuat dengan basa kuat direaksikan tepat habis maka akan menghasilkan larutan
yang bersifat netral. Bagaimana apabila dalam reaksi tersebut ada yang tersisa? Jadi pada
dasarnya menghitung nilai pH adalah menghitung konsentrasi ion H+ atau ion OH- yang
terdapat pada larutan. Jadi, apabila ada asam atau basa yang tersisa dalam reaksi, maka
hitung berapa nilai [H+] atau [OH-] yang tersisa didalam larutan.
Contoh Soal dan Pembahasan 3.2
1. Kedalam 10 mL larutan HCl 0,1M ditambahkan 2 mL larutan NaOH 0,1M.
Hitunglah pH campuran tersebut!
Pembahasan :
Larutan HCl 0,1M sebanyak 10 mL mengandung HCl = 0,1 M x 10 mL = 1 mmol
Larutan NaOH 0,1M sebanyak 2 mL mengandung NaOH = 0,1 M x 2 mL = 0,2 mmol
Reaksi : HCl (aq) + NaOH (aq) → NaCl (aq) + H2O (l)
Mula-mula : 1 mmol 0,2 mmol
29